Suswono
Suswono
‘’Kalau perlu, saya minta diÂdahulukan diklarifikasi mengenai laporan Pak Dipo itu. SaÂya lebih dari siap klariÂfiÂkasi ke KPK supaya jelas mengeÂÂnai tudingan kongkalikong itu,†kata Suswono kepada RakÂyat Merdeka, keÂmarin.
Seperti diberitakan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam Rabu malam, 14 November 2012 melaporkan ke KPK mengenai dugaan kongkalikong oknum angÂgota DPR dengan tiga kemenÂterian untuk menaikkan angÂgaran.
Suswono menilai apa yang diÂlaÂkukan Dipo Alam adalah sesuaÂtu yang bagus dan perlu menÂdapatkan dukungan, agar pemeÂrinÂtahan bisa berjalan dengan baik dan bersih.
“ Kalau dinilai ada kebenaran dan diyakini, lebih baik memang dilaporkan ke KPK karena itu saya sangat mendorong tindakan beliau. Makanya siap memÂberiÂkan keterangan ke KPK karena penganggaran di kementerian ini sudah on the track,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Kenapa mendukung tindaÂkan Dipo Alam, bukankah KeÂmentan salah satu yang dilaÂporkan itu?
Itu kan laporan dari seorang staf Kemenpan ke Pak Dipo, tapi tidak menunjukkan identitas pelapornya. Saya sendiri sudah melihat suratnya, makanya saya menÂdukung agar ada transÂparansi.
Maksudnya?
 Supaya segera terungkap siapa-siapa yang melakukan kongÂkalikong, daripada terus berÂwacana di media.
Siapa kira-kira staf yang melaporkan itu?
Kami memiliki 23 ribu orang staf. Kami mau meneliti apakah laÂporan itu dari staf kami atau buÂkan. Han ini yang akan kita kroscek.
 O ya, apa benar Presiden SBY kecam para menteri meÂngeÂnai kongkalikong ini?
Ya. Justru saya mendukung unÂtuk diungkap siapa-siapa saja yang kongkalikong antara KeÂmenterian dan DPR. Justru surat edaran mengenai jangan kongÂkaÂlikong itu juga sudah saya edarÂkan ke seluruh jajaran saya di pusat dan daerah, agar para pejaÂbat-pejabat di daerah tidak ada yang melakukan hal itu.
Apa seharusnya Dipo beberÂkan tiga menteri dan anggota DPRÂ yang diduga bermain angÂgaran itu?
Kalau Pak Dipo sudah ada data yang cukup valid dan sudah meÂlaÂporkan ke KPK, itu sudah tepat daripada disampaikan ke publik yang akan menimbulkan persepsi lain. Kalangan menteri akan timbul saling curiga.
Kalau Pak Dipo sudah ada data yang cukup valid dan sudah meÂlaÂporkan ke KPK, itu sudah tepat daripada disampaikan ke publik yang akan menimbulkan persepsi lain. Kalangan menteri akan timbul saling curiga.
Di Kementan apa ada pengÂgeÂÂlembungan anggaran?
Tidak ada. Justru kami meÂminta kepada wakil menÂteri, staf ahli menteri dan staf khuÂsus menteri untuk meneliti apakah anggaran kita sudah tepat sasaran atau tidak. Justru kami selalu mengecek kemÂbali anggaÂran yang sudah kami susun yang kemudian dibicarakan di Kemenkeu.
 Bagaimana kalau KPK daÂtang ke Kementan?
Tentunya pintu kami terbuka lebar untuk KPK dalam melakuÂkan pemeriksaaan terhadap kami. Kami ingin clear mengenai maÂsaÂlah ini. Jangan sampai kami diÂhakimi publik. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30