Berita

Thein Sein/ist

Dunia

Presiden Myanmar Janji Pertimbangkan Hak Rohingya Saat Obama Berkunjung

SABTU, 17 NOVEMBER 2012 | 14:31 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Presiden Myanmar, Thein Sein, berjanji akan mempertimbangkan hak-hak baru bagi etnis minoritas Rohingya menjelang kunjungan bersejarah Presiden Barack Obama ke Myanmar.

Meski demikian, ia mengaku masih ragu untuk memberikan status kewarganegaraan secara utuh bagi etnis yang mayoritas beragama Islam tersebut.

Dalam sebuah surat yang dikirimnya untuk PBB kemarin, Presiden Thein Sein membuat pernyataan damai yang mengutuk aksi kekerasan di negara bagian Rakhine barat antara pemeluk agama Budha dan Muslim Rohingya.


"Thein Sein mengatakan pemerintahnya siap untuk menangani isu-isu mulai dari pemukiman kembali etnis Rohingya dan pemberian kewarganegaraan," ujar juru bicara Sekjen PBB saat membacakan isi surat Presiden Thein Sein, sebagaimana dikutip Washington Post (Sabtu, 17/11).

Dalam surat itu Thein Sein juga mengatakan ia akan meninjau isu-isu lain termasuk izin kerja dan izin pemberian kebebasan bergerak bagi Rohingya untuk memastikan mereka diperlakukan sejalan dengan norma-norma internasional yang ada.

Gedung Putih telah mendesak Myanmar untuk mengambil tindakan cepat untuk mengakhiri perselisihan dan mengatakan kedatangan Obama ke Myanmar 19 November nanti akan menekankan beragam pemecahan masalah yang melilit Myanmar.

Undang-undang kewarganegaraan yang ketat di Myanmar menyatakan bahwa hanya etnis Rohingya yang keluarganya menetap di negara ini sebelum kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948 yang dianggap warga.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya