Berita

David Petraeus

Ubah Keterangan, Mantan Direktur CIA Akui Konsulat AS di Libya Diserang AL Qaida

SABTU, 17 NOVEMBER 2012 | 12:33 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Mantan Direktur CIA, David Petraeus, menjelaskan serangan terhadap Konsulat AS di Benghazi, Libya, bulan September lalu adalah tindakan terorisme yang dilakukan Al Qaida.

David Petraeus mengungkapkan itu saat bersaksi pada sidang yang digelar Komite Intelijen DPR di Capitol Hill kemarin (Jumat, 16/11), seperti disampaikan Ketua Keamanan Dalam Negeri dari Partai Republik, Peter King setelah sidang tertutup di DPR tersebut.

King mengatakan kesaksian Petraeus berbeda dari kesaksian sebelumnya. Mantan direktur CIA tersebut awalnya tidak begitu yakin bahwa ada keterlibatan teroris dalam serangan yang menewaskan Duta Besar AS, Chris Stevens dan empat orang lainnya.

"Petraeus mengatakan sejumlah besar bukti menyimpulkan bahwa serangan itu muncul secara spontan dari sebuah demonstrasi dan bukan serangan teroris," katanya.

Serangan yang terjadi pada 11 September di Konsulat AS di Benghazi, Libya merupakan dampak dari protes terhadap film yang menghina Nabi Muhammad 'Innocence of Muslims' yang diproduksi di AS.

David Petraeus mundur dari jabatan Direktur CIA,  setelah perselingkuannya dengan  penulis buku biografinya, Paula Brodwell, terungkap. [zul]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya