Berita

Dunia

Barack Obama: Israel Berhak Membela Diri Atas Serangan Hamas

SABTU, 17 NOVEMBER 2012 | 11:15 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama kemarin (Jumat, 16/11) menelpon Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Dalam percakapan via telepon itu, Obama menegaskan dukungan negaranya kepada Israel yang telah menyiapkan 75.000 tentara pasukan cadangan untuk mengintensifkan serangan berkelanjutan di Jalur Gaza, Palestina.

Karena menurut Obama, Israel berhak untuk membela diri terhadap serangan roket dari militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, Obama sangat menyesalkan hilangnya nyawa warga sipil baik dari Israel maupun Palestina.

Begitu penegasan juru bicara Gedung Putih dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Xinhua (Sabtu, 17/11).

Makanya, dalam kesempatan tersebut, Obama mendesak Netanyahu melakukan segala upaya untuk menghindari jatuhnya korban sipil.

Sementara itu, Netanyahu menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Obma dan rakyat Amerika atas investasi AS yaitu, roket Iron Dome dan mortir yang secara efektif telah mengalahkan ratusan roket dari Gaza yang masuk sehingga menyelamatkan nyawa Israel yang tak terhitung jumlahnya.

Serangan roket yang diluncurkan dari Gaza merupakan aksi balas dendam atas tewasnya komandan militer senior Hamas, Ahmad al-Jaabari, akibat serangan udara Israel.  [zul]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya