Berita

ilustrasi/ist

Menteri Imin: Tugas Serikat Pekerja Bukan Cuma Tuntut Hak Normatif

KAMIS, 15 NOVEMBER 2012 | 17:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Seringkali dilupakan bahwa fungsi Serikat Pekerja bukan cuma memperjuangkan hak-hak pekerja. Serikat Pekerja atau organisai buruh pun berkewajiban untuk ikut meningkatkan kualitas keterampilan para pekerja.

Hal itu disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, kepada para pimpinan serikat pekerja saat bersama-sama mengunjungi arena pelaksanaan ASEAN Skills Competition (ASC) IX Tahun 2012  di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta (Kamis, 15/11).

"Saya harapkan KSPSI, KSBDI, KSBSI, KSPI, Sarbumusi, FSP NIBA, SPN, FSP Garteks, yang hadir di sini dan serikat buruh lainnya, tidak hanya menjadikan hak-hak normatif sebagai agenda perjuangan. Peningkatan kualitas dan keterampilan pekerja justru bisa menjadi modal perjuangan yang lebih penting karena industri sangat membutuhkannya," kata Muhaimin, seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi.


Kompetisi terbesar di ASEAN ini diikuti oleh delegasi pekerja maupun calon pekerja dari sembilan negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, dan Laos. ASC, yang dibuka oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, akan berlangsung hingga Selasa (20/11). Terdapat 21 jenis keterampilan yang dipertandingkan dan pemerintah bertekad merebut posisi juara umum dalam ASC kali ini.

"Kita tak bisa berpaling lagi. Selain karena persaingan ekonomi dunia yang semakin menuntut keterampilan tinggi, kita juga ingin meninggalkan stigma buruh murah di Indonesia. Kita ubah paradigma, keunggulan perekonomian Indonesia bukan karena buruh murah tapi keterampilan kerja yang tinggi," kata Menteri bersapaan Cak Imin ini.

Dengan begitu, lanjut Cak Imin, investasi di Indonesia bukan didorong karena upah yang murah tapi karena sumberdaya manusia yang terampil dan mumpuni.

"Memasuki pasar bebas ASEAN yang tidak lama lagi, saya minta kerja sama serikat pekerja untuk mendidik dan melatih para pekerja dengan keterampilan tinggi. Pemerintah akan mendorong langkah-langkah nyata ini menjadi gerakan yang besar," demikian janji Ketua Umum PKB itu. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya