Berita

saleh p. daulay/ist

Ditegaskan, Tidak Ada Usaha Menutupi Kasus Pemerkosaan TKI

RABU, 14 NOVEMBER 2012 | 12:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Bau busuk upaya pemerintah Malaysia menutupi kasus pemerkosaan terhadap TKW asal Indonesia oleh tiga aparat kepolisian mereka, dibantah oleh Dubes Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan.

Dalam pertemuan dengan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, kemarin malam, Dubes menegaskan bahwa tidak ada sedikit pun niatan mereka untuk menutupi kasus yang melukai rasa kemanusiaan itu. Bahkan sebaliknya, Lau Chiek Tuan, salah seorang politisi dari Barisan Nasional, yang pertama sekali membawa kasus ini ke media. Melalui laporan itulah kemudian pemerintah Malaysia mulai melakukan pengusutan dan investigasi serta menangkap para tersangka.

Seperti diterangkan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh P. Daulay, dalam kesempatan itu, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta agar Pemerintah Malaysia memprioritaskan penanganan kasus ini.


"Kasus ini betul-betul sangat melukai hati masyarakat Indonesia. Karena itu, penuntasan kasus ini harus dibuktikan dengan pemberian hukuman maksimal kepada para pelaku," ucapnya kepada wartawan, Rabu (14/11).

Selain itu, Pemuda Muhammadiyah juga meminta agar TKI yang sedang berada di Malaysia untuk diperlakukan lebih baik dan diberi penghormatan atas dasar persahabatan tulus antara dua negara. Sejalan dengan itu, Pemuda Muhammadiyah juga meminta agar pemerintah Malaysia juga turut aktif dalam memberikan perlindungan kepada seluruh TKI yang berada di Malaysia.

"Dengan perlindungan tersebut, diharapkan kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang," tandas Saleh. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya