Berita

Kesehatan Gratis Warga Jakarta

Alokasi dana JPK-Gakin Naik Lebih dari Dua Kali Lipat
SELASA, 13 NOVEMBER 2012 | 10:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pemerataan kualitas pelayanan bagi keluarga miskin dan kurang mampu merupakan target utama pembangunan kesehatan di Jakarta. Meski angka kemiskinan di Jakarta mengalami penurunan secara signifikan, namun mahalnya kesehatan membuat masih banyak warga yang membutuhkan bantuan atau subsidi.

Sejak 2008 lalu, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov DKI termasuk meningkatkan alokasi dana APBD dan pembangunan bidang kesehatan yang telah menjadi komitmennya. Selain untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, sebagian dana tersebut dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan keluarga miskin atau kurang mampu yaitu, melalui program Jaminan Pemeliharaan Keluarga Miskin (JPK-Gakin). Sebagai gambaran, alokasi dana JPK-Gakin naik lebih dari 2 kali lipat dalam periode 2007 – 2012 yaitu dari Rp250 Miliar menjadi Rp600 Miliar.

Untuk diketahui, pelayanan JPK Gakin pada Puskesmas sebanyak 420.033 kasus (2007), 1.463.289 kasus (2008), 1.890.248 kasus (2009), 2.109.367 kasus (2010) dan 2.061.972 kasus (2011).Sementara pelayanan Gakin di RS sebanyak 153.611 kasus (2007), 308.305 kasus (2008), 154.377 kasus (2009), 213.490 kasus (2010) dan 271.489 kasus (2011). Dengan pelayanan JPK dengan system SKTM sebanyak 127.802 kasus (2007), 274.956 kasus (2008), 243.265 kasus (2009), 246.624 kasus (2010) dan 361.869 kasus (2011),


Dalam bidang sarana dan prasarana, pembangunan layanan kesehatan  terutama bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya tampung rumah sakit daerah (RSD) dan Puskesmas. Perbaikan manajemen layanan menjadi salah satu target utama agar sesuai dengan standard ISO 9001:2008.

Dari berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut ada beberapa hal yang telah dicapai diantaranya, menangani 2,7 juta kasus penyakit pemegang kartu Gakin dan KTM, termasuk rawat inap untuk sekitar 650 ribu orang. Sementara pelayanan Kesehatan Gakin, SKTM dan korban bencana dapat diselenggarakan dari 82 RS dan 44 Puskesmas menjadi 88 RS dan 339 Puskemas.

Meningkatkan kualitas pengelolaan RSUD dan Puskesmas sehingga kini 4 RSUD, 4 UPT, 44 Puskesmas Kecamatan dan 126 dari 295 Puskesmas Kelurahan telah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 serta menjadi percontohan bagi banyak daerah, termasuk dari luar negeri.

Selain itu juga, meningkatkan kapasitas rawat inap kelas III di RSUD dari 567 tempat tidur menjadi 1.050 tempat tidur, peningkatan 12 Puskesmas kecamatan, menekan biaya untuk pengobatan umum menjadi Rp2.000 dan pengobatan gigi hanya dikenakan Rp 5.000 ini menjadi termurah di Indonesia.

Dalam kasus DBD, angkanya menurun dari 31.836 di tahun 2007 menjadi 18.006 di tahun 2011 melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Sementara Indeks Pembangunan Manusia Jakarta (IPM) Jakarta dari 76,6 menjadi 78,0  merupakan yang tertinggi di Indonesia.
 
Selanjutnya angka kematian bayi menurun dari 8,4/1000 kelahiran pada 2007 menjadi 7,0/1000 pada 2011,  serta peningkatan usia harapan hidup dalam lima tahun terakhir meningkat dari 74,0 di tahun 2007, menjadi 74,4 di tahun 2011 untuk pria dan 77,6 pada tahun 2007 menjadi 78,0 pada tahun 2011 untuk wanita. Maka tidak salah jika komitmen Pemprov DKI dalam meningkatkan bidang kesehatan sudah terwujud. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya