. Kanselir Jerman, Angela Merkel melakukan kunjungan resmi ke Lisbon, Portugal kemarin (12/11). Dalam kunjungan yang hanya berlangsung sekitar lima jam tersebut, Merkel melakukan pertemuan dengan presiden, perdana menteri dan menteri luar negeri Portugal serta ekonom dan pengusaha dari kedua negara.
Kunjungan Merkel juga disambut dengan aksi protes para pengunjuk rasa yang memakai baju hitam. Baju itu, sebagai tanda berkabung lantaran warga Portugal menganggap kebijakan Merkel sebagai faktor kesengsaraan dan timbulnya krisis di
negara mereka.
Sebagaimana yang dilansir Xinhua (Selasa, 13/11), salah seorang pengunjuk rasa, Joao Silva mengatakan bahwa ia memprotes kebijakan penghematan yang menyengsarakan warga negara Portugis.
Sebagaimana yang dilansir
Xinhua (Selasa, 13/11), salah seorang pengunjuk rasa, Joao Silva mengatakan bahwa ia memprotes kebijakan penghematan yang menyengsarakan warga negara Portugis.
"Saya marah ketika saya berpikir berapa banyak uang yang akan dipakai dalam kunjungan ini sementara begitu banyak orang tidak memiliki apa-apa," katanya.
Sementara, dalam konferensi pers yang diadakan dengan PM Portugal, Merkel memuji
pekerjaan yang telah dilakukan negara itu dalam rangka untuk menyeimbangkan keuangan.
"Caranya memang sulit, tapi itu baik untuk negara dan Eropa secara keseluruhan," terang dia.
"Saya akan melakukan segalanya dalam kekuasaan saya untuk memastikan bahwa Portugal memiliki masa depan yang bahagia," demikian Merkel.
[sam]