Michael Tene
Michael Tene
“Kita akan pantau terus sampai pelaku dijatuhi hukuman maksiÂmal,†kata Juru Bicara KemenÂteÂrian Luar NeÂgeri (Jubir Kemlu) Michael TeÂne kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Seperti diketahui, seorang TeÂnaga Kerja Indonesia (TKI) berÂusia 25 tahun dilaporkan telah diÂÂperkosa tiga polisi Diraja MaÂlayÂsia, di kantor polisi Bukit MerÂtaÂÂjam, Pulau Penang, 9 NoÂvemÂber 2012.
Michael Tene selanjutnya meÂngaÂtakan, perbuatan ketiga polisi itu tergolong kejahatan keji terÂhadap kemanusiaan. Apalagi mereka penegak hukum di MaÂlaysia.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa Kemlu hanya memanÂtau saja?
Tidak dong. Kejadian ini tentuÂnya segera ditangani dengan ceÂpat oleh perwakilan kita, KonÂsulat JenÂderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang dan KBRI MaÂlaysia.
Pemerintah Indonesia mengeÂcam tindakan ketiga polisi terseÂbut. Minta pihak Malaysia serius melakukan pengusutan terhadap oknum-oknum yang melakukan keÂjahatan terhadap warga negara kita. Termasuk meminta oknum ini diganjar hukuman yang seÂberat-beratnya karena teÂlah melakukan kejahatan kemaÂnusiaan.
Apa tanggapan pemerintah Malaysia?
Pemerintah Malaysia sudah menÂjanjikan akan melakukan pengusutan secara tuntas dan teÂgas. Saat ini, mereka sudah meÂlaÂÂkukan proses penyelidikan dan memastikan proses hukum ini berjalan dengan baik.
Oknum polisi akan diberikan huÂkuman yang berat sesuai huÂkum yang berlaku di MaÂlayÂsia. Sebab, seharusnya meÂreka memÂberikan perlindungan dan buÂkanya malah melakukan kejaÂhatan.
Itu tanggapan yang kita teriÂma. Tentunya kita juga akan teÂrus memantau proses ini.
Ada yang menilai ini peleceÂhan terhadap bangsa, tangÂgapan Anda?
Tidak ada. Saya kira ini kan perbuatan oknum-oknum kepoÂlisian Malaysia.
Tidak seperti itu kondisinya. Ini kan oknum-oknum saja yang tidak bertanggung jawab. Tapi yang terpenting, langkah-langÂkah yang diambil pemerintahan Malaysia kita nilai sudah ada rasa keadilan.
Komnas Perempuan minta buat nota protes ke Malaysia, ini bagaimana?
Ya. Kita juga sampaikan melaÂlui nota diplomatik dan kecaman yang dilakukan oknum itu. Kita minta pihak Malaysia menaÂngaÂninya secara serius. Pelaku diÂganÂjar sesuai dengan hukum yang berlaku. Nota ini juga kita samÂpaikan kepada Kedutaan Besar Malaysia di Indonseia dan Kuala Lumpur.
Ada yang bilang perlinÂdungan terhadap TKI lemah?
Ini kan tindakan kriminal murÂni. Insiden ini bisa saja terjadi di mana-mana, termasuk juga di Indonesia. Namun yang jelas di seÂtiap perwakilan kita di luar neÂgeri, baik di Malaysia, Saudi AraÂbia atau lainnya, sudah disiapÂkan pengacara tetap bagi WNI yang butuh bantuan hukum.
Ini kan tindakan kriminal murÂni. Insiden ini bisa saja terjadi di mana-mana, termasuk juga di Indonesia. Namun yang jelas di seÂtiap perwakilan kita di luar neÂgeri, baik di Malaysia, Saudi AraÂbia atau lainnya, sudah disiapÂkan pengacara tetap bagi WNI yang butuh bantuan hukum.
Tapi kok informasinya masih terkesan lambat?
Ssaat kejadian KBRI daÂpat informasi ini langsung meÂngenai adanya TKI yang mengaÂlami masalah di Penang, hari itu juga dilakukan tindakan.
Sejauh ini bagaimana kerja sama dengan kepolisian?
Komunikasi kita bagus, makaÂnya kondisi ini sudah diketahui KBRI di Kuala Lumpur. KomuÂnikasi telah terjalin dengan baik kok. Kalau ada WNI yang mengÂalami masalah di Kepolisian DiÂraja Malaysia, kita segera mengeÂtahuinya.
Sudah disiapkan tim huÂkum?
Kita sudah siapkan pengacara, taÂpi dalam kasus ini WNI menÂjadi korban dan penuntutannya diÂlakukan kejaksaan Malaysia sendiri. Berbeda kalau WNI yang jadi pelaku, maka perÂlindungan kita berikan.
Tepi kita akan tetap mengaÂwasi walau hanya menjadi korÂban. KiÂta minta KeÂjakÂsaan MaÂlayÂsia agar memberikan huÂkuman makÂsimal kepada pelaku. Sebab, tindankan pemerÂkoÂsaan itu keji, terlebih ini dilaÂkuÂkan oknum yang seharusÂnya memÂberikan perlindungan.
Posisi korban sekarang di mana?
Korban daÂlam perlindungan KJRI Penang, Malaysia. Pelaku sudah ditangkap dan sedang dilakukan penyidikan.
Kondisi korban bagaimana?
Saya tidak bisa memberikan seÂÂcara detil mengenai kondisi korÂban. Tapi yang jelas saat ini daÂlam perlindungan KJRI dan tentunya semua bantuan yang diÂbutuhkan akan dibeÂrikan. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30