Berita

syarief hassan/ist

Politik

Menteri SBY: Mahfud MD Ngomong yang Pasti-pasti Saja

SENIN, 12 NOVEMBER 2012 | 21:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD diminta belajar dari kesalahannya yang mengungkapkan dugaan praktik mafia narkoba di lingkungan Istana Presiden namun minus bukti-bukti yang kuat.

Permintaan itu diutarakan salah satu Menteri SBY, Syarif Hasan, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu di Jakarta (Senin malam, 12/11).

"Boleh saja dia ngomong kalau cuma dugaan. Tapi ini kan yang disebutkan dia adalah Istana Presiden. Saya tidak sepakat. Lebih bagus kalau menduga-duga jangan mengarah ke lembaga yang harus kita hormati bersama," sesal Syarif.

Menteri Koperasi dan UKM itu katakan, semua yang menyangkut grasi kepada terpidana narkoba sudah dijelaskan dengan lengkap oleh Staf Khusus Presiden.

"Dan sebaiknya kita sama-sama menghargai antar lembaga negara," tambahnya.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga mengatakan, prasangka Mahfud MD itu tidak perlu disikapi berlebihan, apalgi sampai menurunkan lembaga hukum untuk menyelidiki kebenarannya.

"Buat apa mencari sesuatu yang tak jelas. Sebaiknya bicara analisis itu orang yang di atas saja , apalagi menyangkut lembaga presiden, harus yang pasti-pasti saja," terangnya.

Yang Syarif lebih sesalkan, kini rakyat banyak dilanda kebingungan. Rakyat belum bisa bedakan mana dugaan dan mana kebenaran.

"Sebaiknya kita belajarlah, jangan lemparkan sesuatu yang cuma dugaan. Kita harus saling hormati antar lembaga," tegas dia lagi. [ald]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya