Berita

ilustrasi

Politik

Penentu Kemenangan Pilgub Jabar di Tangan Pesohor

SENIN, 12 NOVEMBER 2012 | 14:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Panggung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat akan menjadi ajang perang bintang dengan majunya sejumlah artis atau pesohor. Dan, diprediksikan pesohor akan menjadi penentu kemenangan di pemilihan Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Menurut Husin, dengan majunya para 'bintang', maka penentu kemenangan ada di tangan para pesohor.

"Mereka kan dari sisi popularitas sudah memiliki modal. Dan popularitas itu adalah modal penting dalam sebuah hajatan Pilkada, apalagi Pilkada itu adalah perang figur," kata Husin.

Dari lima pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada, ia melihat tiga pasangan calon, akan bersaing ketat. Analisanya itu berdasarkan survei kualitatif yang dilakukan lembaganya. Tiga pasangan calon yang akan bersaing ketat itu adalah, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki dan Dede Yusuf- Lex Laksmana.

"Aher atau Ahmad Heryawan, seorang incumben, dia juga dianggap cukup berhasil pimpin Jabar, dan cukup dikenal masyarakat, menggandeng Deddy Mizwar, yang notabene pesohor. Deddy bisa jadi endoser, vote getter. Apalagi dia dikenal sebagai pesohor, dan dinilai sosok yang religius oleh masyarakat lewat film dan sinetronnya," katanya.

Pasangan Aher-Deddy Mizwar, punya kans kuat di Pilkada Jabar. Begitu pun Dede. Menurutnya, sebagai wakil gubernur, Dede dianggap anak muda yang bisa mewakili perubahan. Dede dinilai figur yang visioner. Sementara Lex, dari sisi popularitas memang mempunyai kelemahan. Tapi statusnya sebagai Sekda Jabar, tentunya Lex cukup kuat menguasai jaringan birokrasi.

"Sementara Rieke-Teten, keunggulannya ada pada diri Rieke. Rieke selain sebagai pesohor, dia juga dianggap aktivis sosial dan politik yang cukup berhasil. Track recordnya baik. Sementara Teten, popularitasnya masih kuat di media. Belum mengakar ke grass root, tapi bisa saling melengkapi dengan Rieke," katanya.

Sedangkan pasangan lain, seperti S Syafiuddin alias Kang Yance dan Tatang Farhanul Hakim, dari sisi kans bisa saja jadi kuda hitam. Karena Yance misalnya dianggap sebagai tokoh yang merepresentasikan Jabar wilayah utara. Sementara Tatang, representasi wilayah Jabar bagian selatan.

"Duet lainnya, Dikdik Muliana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, sepertinya harus bekerja keras," kata dia.

Dalam analisanya, tiga pasangan yakni, Aher-Deddy Mizwar, Rieke-Teten, Dede Yusuf-Lex Laksmana yang akan bersaing ketat. Menguntit dibelakang, duet Yance-Tatang. Tapi hasil survei kualitatif Puskaptis sampai hari Minggu (11/11), dua pasangan yang paling berpeluang maju ke putaran dua, adalah Aher-Deddy Mizwar dan Dede-Lex Laksmana.

"Pemilih Jabar kan diperkirakan 37 jutaan. Dan untuk menang 30 persen, pasangan calon harus bisa meraih sekitar 11 jutaan. Maka, dengan perang 'bintang' seperti saat ini, Pilkada Jabar, punya potensi berlangsung dua putaran, dan dari empat pasangan terkuat, dua pasangan yakni Aher-Deddy dan Dede-Lex Laksmana yang paling punya kans maju ke putaran dua," urai Husin.

Tapi yang pasti, kata Husin, para pesohor di masing-masing pasangan calon yang akan jadi endorse dalam lomba meraup suara. Para bintanglah yang bisa dikatakan, menjadi penentu raihan suara.

Pesohorlah yang akan jadi penentu," katanya seperti tertulis dalam keterangan resminya, Senin (12/11). [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya