Berita

Menkop UKM: UNS Kian Identik dengan Perkoperasian

SENIN, 12 NOVEMBER 2012 | 14:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, menyanjung Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, sebagai kampus yang berpihak pada perkoperasian Indonesia, di samping tugas utamanya di ranah pendidikan.

Pujian diutarakan Syarif sebelum memberikan kuliah umum berjudul "Koperasi Indonesia: Antara Cita dan Realita di Era Reformasi" untuk Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), di gedung Fakultas Ekonomi UNS Solo, Senin siang (12/11).

"Kami tahu keberpihakan UNS pada pendidikan dan perkoperasian. Inilah kampus yang memiliki jurusan koperasi dan UNS adalah salah satu pionir dalam pendidikan perkoperasian di seluruh Indonesia," ucap Syarif.

Kementerian Koperasi dan UKM menaruh harapan besar kepada UNS untuk memediasi peran akademisi kepada masyarakat dalam mensosialisasikan segala hal di wilayah perkoperasian. Kemenkop UKM pun merasa perlu untuk berperan lebih jauh bekerjasama dengan UNS Solo.

"Hari ini saya diundang memberi kuliah umum untuk mahasiswa S3. Dan UNS sudah ambil langkah lebih maju," jelasnya.

Dia bangga, karena setelah Presiden meneken UU Koperasi yang baru nomor 17 tahun 2012, UNS adalah universitas yang pertama kali menyediakan diri untuk mensosialisasikan ke bawah.

"Saya hargai sekali. Mudah-mudahan dengan cara demikian gerakan perkoperasian meningkat dari tahun ke tahun," ucapnya.

Provinsi Jawa Tengah memiliki jumlah koperasi terbanyak kedua nasional, lebih dari 26 ribu koperasi, berada di bawah jumlah koperasi di Jawa Timur yang berjumlah lebih dari 29 ribu. Angka fantastis itu akan terus meningkat berkat komitmen UNS memajukan koperasi di wilayahnya.

"Saya yakin suatu saat kalau orang mendengar nama UNS maka yang diingatnya adalah perkoperasian," tambah Syarif.

Sejak Januari lalu, Syarif Hasan pun berstatus dosen luar biasa dalam jurusan agribisnis Fakultas Pertanian UNS Solo. Suami dari anggota DPR Ingrid Kansil itu, mengajar manajemen stretegi serta mata kuliah koperasi dan kemitraan agribisnis.[arp]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya