Berita

malala/ist

Dunia

Peringati Hari Malala, Pemerintah Pakistan Beri Tunjangan Bagi Tiga Juta Anak

SABTU, 10 NOVEMBER 2012 | 17:01 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Jika 10 November diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Pahlawan, maka dunia memperingati tanggal itu sebagai Hari Malala. Ini adalah gagasan dari PBB atas perjuangan gadis Pakistan, Malala Yousafzai, yang berani menyuarakan persamaan hak agar anak perempuan mendapatkan pendidikan.

Sekjen PBB Ban Ki Moon merupakan pemrakarsa Hari Malala ini. Pasalnya, tepat hari ini sebulan lalu, Malala dan dua teman sekelasnya menjadi korban kebrutalan militan Taliban.

Dengan tega Atta Ullah yang diduga sebagai penembak dari anggota Taliban menembak Malala saat pulang dari sekolah. Beruntung nyawa Malala tertolong dan saat ini kondisinya terus membaik setelah mendapatkan perawatan di RS Queen Elisabeth, Birmingham, Inggris.


"Malala Yousafzai adalah simbol global hak setiap gadis untuk pendidikan," bunyi pesan Ki Moon seperti dikutip Zeenews, Sabtu (10/11).

Sementara itu, dalam peringatan Hari Malala ini, Pemerintah Pakistan akan memberikan tunjangan tunai bagi para lebih dari tiga juta anak-anak miskin di Pakistan untuk bersekolah.

Pemerintah mengumumkan bahwa keluarga miskin di Pakistan akan menerima 2 dolar AS per bulan untuk setiap anaknya yang bersekolah. Demikian dikutip[ Reuters (Sabtu, 10/11).

Program ini akan didanai oleh World Bank dan Inggris dan didistribusikan melalui Program Dukungan Penghasilan pemerintah Benazir, yang dirancang untuk memberikan pembayaran tunai kecil untuk keluarga yang membutuhkan. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya