Berita

Bugiakso/ist

Politik

Calon Pemimpin Bukan Hanya dari Parpol!

JUMAT, 09 NOVEMBER 2012 | 20:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Meski pemilu akan dilaksanakan dua tahun lagi, namun suhu politik di Indonesia sudah memanas. Masing-masing parpol sudah mempersiapkan calon presidennya. Padahal di saat bersamaan, sistem rekrutmen oleh partai politik masih perlu dibenahi.

"Pengkaderan partai politik di Indonesia tidak sepenuhnya benar. Sistem ini bisa merusak moral partai politik. Karena, setiap orang yang mempunyai uang bisa seenaknya masuk ke partai politik," kata Ketua Umum Jenderal Soedirman Center (JSC), Bugiakso, saat membuka acara kepemimpinan di Hotel Rizt Calton, Jakarta Selatan, Jumat (9/11).

Bugiakso menambahkan, sistem seperti ini bisa merusak tatanan dalam berpolitik ditanah air.

"Jadi, kalau tidak dibenahi dari sekarang anggota DPR bisa rusak moralnya," kata dia.

Dia menilai partai politik saat ini hanya memfasilitasi orang-orang yang mau jadi pemimpin secara instan. Menjadi pemimpin, harus menjadi pelayan bagi rakyat, bukan malah menjadi seorang raja.

Di tempat yang sama Wakil Gubernur Lemhanas Letjen (purn) Moeldoko menjelaskan, sebenarnya masih banyak lembaga sosial yang mampu melakukan pengkaderan di luar partai politik. Lemhanas menyarankan calon pemimpin harus memiliki kepribadian yang bersih, jujur, bertanggung jawab serta bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Saya yakin, lembaga sosial seperti Jenderal Soedirman Center mampu memberikan pembekalan yang baik dari parpol," katanya.

Lemhanas menilai, saat ini di Indonesia masih mengalami krisis kepemimpinan. Belum ada pemimpin bangsa ini yang benar-benar mementingkan rakyatnya.

"Sebaiknya pemimpin negara ini bisa meniru gaya kepemimpinan Jenderal Soedirman. Meskipun Jenderal Soedirman ditandu, namun semangat berjuang melawan penjajah masih diutamakan," pungkasnya. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya