Berita

TEMPO SEMANAL

Dunia

Timor Leste Tangkap 4 WNI Penyelundup Narkoba

RABU, 24 OKTOBER 2012 | 13:29 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Negeri tetangga Timor Leste baru-baru ini menangkap empat warganegara Indonesia yang terlibat dalam penyelundupan narkoba ke negeri itu. Selain keempat WNI tersebut, Timor Leste juga menangkap seorang warganegara Afrika Selatan.

Seperti diberitakan mingguan Timor Leste, Perdana Menteri Xanana Gusmao menyambut gembira penangkapan kelima penyelundup itu.

Penangkapan keempat WNI tersebut dilakukan antara tanggal 18 hingga 20 Oktober lalu. Penyelundupan dilakukan dengan menggunakan pesawat Silk Air yang terbang dari Singapura. Hari Sabtu pekan lalu, Tempo Semanal mengikuti dari dekat kedatangan koper yang digunakan penyelundup untuk memasukkan narkoba ke Timor Leste. Koper-koper itu dikirimkan kepada seorang WNI yang telah ditangkap polisi Timor Leste.

Informasi yang dikumpulkan Tempo Semanal menyebutkan bahwa pihak berwenang di Timor Leste telah membangun komunikasi dengan pihak berwenang di Indonesia mengenai masalah ini.

Sementara itu, mantan presiden Jose Ramos Horta mengakui bahwa penyelundupan narkoba ke Timor Leste berasal dari negara-negara yang jauh seperti Afrika Selatan dan India, hingga Singapura dan Indonesia.

Horta juga mengatakan, jaringan penyelundup narkoba internasional mengetahui bahwa sistem hukum Timor Leste adalah yang paling lemah dalam menangkal kasus penyelundupan seperti ini.

"Mereka (penyelundup) tahu bahwa kita tidak memiliki hukuman mati, bahkan hukuman seumur hidup. Sementara mereka takut pada Singapura, Malaysia dan Indonesia," kata Horta.

Namun dia juga mengatakan, walau memiliki sistem hukum yang "baik hati" bukan berarti Timor Leste harus mengubah sistem hukumnya. Yang harus dilakukan Timor Leste, sebut Horta, adalah memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk ke negara itu. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya