Taufik Kiemas
Taufik Kiemas
Menanggapi hal itu, Ketua MPR Taufik Kiemas meminta JoÂkowi-Basuki berhati-hati dengan penumpang gelap saat memimpin ibukota.
“Penumpang gelap ini bisa berbahaya,†kata Taufik Kiemas keÂÂÂpada Rakyat Merdeka, di JaÂkarta, kemarin.
Seperti diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati SoekarÂnoÂputri pada pidato politiknya di Rakernas II PDIP di SuÂraÂbaya, meÂnyindir sang ‘penumÂpang geÂlap’ yang tanpa malu-malu meÂraup keuntungan atas keÂmeÂnaÂngan Jokowi-Basuki di Pilgub DKI.
Taufik mengaku tidak tahu siapa yang disebut penumpang geÂÂlap tersebut. Sebab, itu peÂniÂlaian Megawati.
“Yang tahu penumpang gelapÂnya kan Bu Mega, kalau saya tiÂdak tahu,†ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Masa Anda tidak tahu?
Ya, saya tidak tahu. Tanyakan saja langsung ke Bu Mega. Itu kan pidato Bu Mega, masa ditaÂnyakan ke saya. Itu kurang tepat.
Ada yang bilang penumpang gelap itu Prabowo, apa benar?
Ah kata siapa. Kan tidak sebut nama, sehingga bisa siapa saja. Saya tidak mau berspekulasi, tanya saja ke beliau.
Apa penumpang gelap itu pengusaha atau dari partai?
Mungkin juga pengusaha. Tapi leÂbih jelasnya tanya ke Bu Mega saja.
Kenapa Prabowo tidak hadir dalam pelantikan Jokowi-Basuki?
Wah, kalau itu saya nggak tahu. TaÂpi sepengetahuan saya Bu MeÂgaÂwati, Mbak Puan Maharani dan beÂberapa jajaran pengurus PDIP datang dalam pelantikan itu. KaÂrena ini momen yang baik buat PDIP.
Kabarnya Prabowo tidak daÂtang karena tersinggung deÂngan pidato Megawati?
Masa berpolitik pakai tersingÂgung-tersinggungan seperti itu. Nggak boleh begitu dong. Nggak baÂgus itu, berpolitik kok terÂsinggung.
Jadi benar pernyataan itu dituÂjukan ke Prabowo?
Sekarang saya tanya. Apa beÂnar pernyataan itu untuk meÂnyingung Prabowo. Saya rasa tiÂdak juga ah. Memang mungkin ada yang tersinggung. Tapi kan tidak disebutkan kepada siapa perÂnyataan itu.
Maksudnya tidak benar itu ditujukan kepada Prabowo?
Ya. Itu tidak benar.
Kalau bukan Prabowo, siapa penumpang gelap itu?
Ke situ lagi pertanyaannya. Saya tetap tidak bisa jawab. Yang jelas, setelah pernyataan Bu MeÂga itu tidak ada yang menyatakan tersinggung.
Apa pesan Anda kepada JoÂkowi untuk menghidari adanya penumpang gelap itu?
Jokowi harus siap menghadapi semua kemungkinan, termasuk adanya penumpang gelap. Dia harus menjawabnya dengan kiÂnerja yang baik dan pelayanan yang baik pada masyarakat Jakarta.
Untuk itu, Jokowi harus siapÂkan pegawai yang bagus, siapÂkan proyek-proyek yang berÂmanfaat dan mesti mendekati orang-orng yang berpengaruh dalam kerjaÂnya.
Siapa saja itu?
Yang pertama Jokowi harus mendekati birokrasi yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan walikota-walikota, serta DPRD DKI Jakarta.
Apa itu wajib?
Biasanya memang begitu. SiaÂpa pun yang menjadi kepala daeÂrah harus bisa mendekati seperti itu.
Apa Jokowi mampu?
Mudah-mudahan mampu. SeÂkaÂrang itu dia mesti baik dengan biÂrokrasi dan DPRD supaya keliÂhaÂtan siapa penumpang gelap dan siaÂpa pengabdi masyarakat. JaÂkarta ini kan banyak bajak laut. Makanya buÂkan hanya penumÂpang gelap, taÂpi bajak laut juga perlu diwaspadai. Setiap walikota memiliki keÂmamÂpuan untuk mengelola daeÂrahnya masing-masing. Saya rasa Jokowi mampu mengelola JaÂkarta.
Rencana turun ke bawah, itu bagaimana?
Kalau menurut saya tidak boÂleh lama-lama juga di bawah. LeÂbih baik langsung bekerja. Kalau sudah selesai jam kantor, sesekali turun ke bawah.
Apa itu tidak efektif?
Yang dibutuhkan rakyat itu kan hasil nyata, bukan turun ke baÂwah. Jakarta kan berbeda dengan Solo yang daerahnya kecil. Kalau Jakarta cukup luas. Jangan habis waktunya di bawah. Nanti kebobolan dong. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30