Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul memastikan koleganya Mirwan Amir punya nama panggilan Bang Ucok. Ruhut mengaku, panggilan Bang Ucok diperkenalkan dirinya kepada masyarakat Aceh.
"Saat kampanye di Aceh, jadi Jurukampanye, saya kenalkan Mirwan kepada masyarakat. 'Perkenalkan, ini Bang Ucok Mirwan'," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10).
Ruhut menuturkan, dirinya memperkenalkan Mirwan saat kampanye di Aceh lantaran Mirwan tak menguasai bahasa Aceh.
"Dia itu orang Aceh asli tapi gak bisa bahasa Aceh," pungkas Ruhut.
Pengakuan Ruhut ini menguatkan pengakuan Rosa saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Angelina Sondakh (Angie) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/10). Ditanya hakim Hendra Tosfin mengenai sosok Ketua Besar sebagai Mirwan Amir, Rosa menjawab dia bernama panggilan Bang Ucok.
Istilah "Ketua Besar" terungkap dalam transkrip percakapan BlackBerry Messenger (BBM) antara Rosa dan Angie. Dari transkrip, Angie meminta kepada Rosa jatah "apel malang" untuk "Ketua Besar". Apel Malang adalah kode untuk uang rupiah.
Tudingan Mirwan bermain dalam proyek APBN telah banyak diberitakan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) misalnya, telah menyerahkan laporan transaksi mencurigakan bernilai miliaran rupiah milik anggota DPR kepada KPK, salah satunya milik Mirwan Amir, mantan wakil ketua Badan Anggaran DPR.
Dalam laporan yang diserahkan kepada KPK pertengahan Agustus lalu, PPATK menyebutkan ada belasan aliran dana dengan total Rp 3 miliar dari seorang wanita bernama Dina Kusmawaty kepada Mirwan Amir. Dana itu dikirim dalam beberapa tahap dengan besaran masing-masing sebesar Rp 215 juta.
Mirwan juga disebut terlibat dalam kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah yang telah menjadikan politisi PAN Wa Ode Nurhayati sebagai terdakwa. Ia berperan menentukan alokasi anggaran DPID untuk dua daerah di kabupapaten Aceh.
[dem]
