Berita

Publika

Pungutan Liar di SMP Negeri 19 Jakarta

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 | 22:21 WIB

TAHUN ini anak saya diterima di SMPN 19 Jakarta. Melalui seleksi ketat, anak saya lolos bersama 300 siswa dari 600 peserta seleksi.

Di awal semester, semua berjalan sesuai prosedur. Tanpa pungutan serupiah pun. Namun, awal bulan ini kami mendapat undangan rapat yang akan dilaksanakan tanggal 10-11 Oktober 2012.

Saya pun datang. Sangat mengejutkan, kami dikumpulkan untuk ‘dimintai’ pungutan sebesar Rp 2,5 miliar yang ditanggung bersama 300 orangtua siswa lainnya. Tiap anak dimintai Rp 8,6 juta untuk iuran siswa baru dan Rp 660 ribu untuk iuran komite perbulan.


Ini jelas menimbulkan tandatanya. Apakah pungutan ini legal? Bagi saya ini mencurigakan. Sebab, sekolah tidak memberikan sama sekali edaran tertulis. Permintaan pungutan itu hanya disampaikan lisan dalam rapat yang penjelasannya lewat proyektor.

Terlebih uang itu dialokasikan untuk uang lebur guru, membeli kendaraan operasional, uang pendamping pertukaran pelajar ke 4 negara dan banyak lagi. Bukankah itu semuanya dibiayai APBD?

Rapat pun berjalan aneh. Orangtua siswa dibatasi bertanya. Sedangkan perwakilan kelas yang duduk dalam komite sekolah justru yang seharusnya membela kepentingan orang tua, justru memaksa kami mengikuti ketentuan ini.

Kami mohon dinas pendidikan pemprov DKI Jakarta memperhatikan hal ini. Jangan sampai program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan pemprov DKI Jakarta ternoda.[***]


Orang Tua Siwa

MR

0812956xxxx

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya