Berita

ilustrasi/ist

Publika

Korupsi, Kejahatan terhadap Kemanusiaan!

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 | 06:17 WIB

RMOL. Ini bukan berita basi meski sudah dimuat koran beberapa bulan yang lalu, karena merupakan ulangan selama setidaknya empat dekade dan masih akan terulang tahun-tahun mendatang di sepanjang rezim anti-rakyat. Dalam bulan Mei 2012 koran memuat hasil pemeriksaan BPK tentang Anggaran Perjalanan Dinas, terjadi pemborosan sebesar 40 persen (berita yang sama dalam bulan September untuk perkiraan anggaran 2013 sebesar Rp 21 triliun).

Hal itu terjadi di semua kementerian pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah dari total anggaran sebesar Rp 18 triliun. Inti dan ujung pemborosan tak lain ialah korupsi, hanya dari perjalanan dinas saja sudah sebesar Rp 7,2 triliun per tahun! Angka bukan alang kepalang. Tak lain korupsi merupakan kajahatan besar terhadap kemanusiaan yang mengorbankan berjuta rakyat kecil negeri kaya yang rakyatnya miskin ini. Sudah bukan rahasia setiap akhir tahun para pemegang anggaran memboroskan sisa anggaran untuk pesta pora, termasuk jalan-jalan keluar negeri bersama anak cucu, lengkap dengan kwitansi fiktifnya dengan ongkos di pundak rakyat yang kian bongkok.

Jika APBN 2013 pemerintah pusat nanti sebesar Rp 1.500 triliun, korupsi tetap di kisaran 30 persen (bisa jadi 40 persen atau lebih, hs) sebagai pernah di selidik oleh gembong ekonom Orba Prof Dr Sumitro, maka itu meliputi angka Rp 450-600 triliun. Ini belum anggaran banyak pemerintah daerah yang tak kalah korupnya.


Dalam beberapa tahun cukup untuk memberikan pekerjaan pada jutaan penganggur, memajukan pertanian/perikanan dan mengangkat harkat hidup kaum tani/nelayan dan buruh, buruh migran tanpa keahlian memadai bisa aman bekerja di negeri sendiri tanpa terancam penyiksaan, perkosaan dan pembunuhan bagai budak belian, membuat jaringan kereta api dan angkutan laut dan perairan lain nyaman ketika rakyat kecil mudik selama Lebaran, membuat sekolah-sekolah reyot menjadi gedung nyaman untuk belajar lengkap dengan perpustakaan dan laboratoriumnya, museum, gedung kebudayaan dan olahraga semarak dan bergairah. Seperti sering dibilang para pejabat, selalu masalahnya kurang dana. Republik Indonesia punya cukup dana, masalahnya sebagian besar ada di tangan kaum koruptor.

Betapa jahatnya korupsi terhadap kemanusiaan, masa bodoh dengan lebih dari 900 nyawa sia-sia ketika pergi/pulang mudik 2012. Kalau menurut bahasa agama para koruptor akan menghuni kerak neraka jahanam paling bawah. Tetapi urusan kita di dunia yang kita omongkan ini bukan sorga dan neraka, urusan kita kehidupan nyata di antaranya lebih dari 100 juta rakyat miskin Indonesia. Apa kalian akan diam saja? Kata penyair aktivis Wiji Thukul, "Hanya ada satu kata: Lawan!" meski sang penyair tak sempat tumbuh membesar kerna ditebas pedang pengecut bernama intel rezim.


Harsutejo,
Bekasi, Oktober 2012

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya