Berita

Perseteruan KPK-Polri Bukti Lemahnya Persatuan antar Institusi

SENIN, 08 OKTOBER 2012 | 19:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Perseteruan antara KPK dan Polri menggambarkan begitu lemahnya rasa persatuan diantara institusi. Pada kenyataannya, lemahnya rasa persatuan tersebut bukan hanya menimpa institusi pemerintah saja, tetapi memang sudah terjadi dimana-mana.

Begitu disampaikan Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan (PTKP) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI), Zuli Hendriyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (8/10).

"Ini menunjukan Indonesia saat ini sedang mengalami perpecahan serius yang mengakibatkan terjadinya perseteruan yang pada akhirnya akan membahayakan stabilitas dan keutuhan NKRI," imbuhnya.


Untuk itu menurut dia, diharapkan semua pihak khususnya mahasiswa dan pemuda tetap bersatu padu dan dapat bersama-sama menemukan solusi yang cepat, tepat dan benar untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

"Upaya penyelesaian yang akan ditempuh harus tetap berdasarkan hukum yang berlaku dan tetap mengedepankan dan mengutamakan persatuan, stabilitas dan keutuhan NKRI," tandas dia.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya