Saan Mustopa
Saan Mustopa
Wasekjen DPP Demokrat Saan Mustopa sadar, saat ini elekÂtaÂbilitas Demokrat masih naik turun. Beberapa lembaga survei menyebutkan, suara Demokrat meÂrosot sampai ke level 10 perÂsen. Namun, hal itu tidak memÂbuat kader-kader partai besutan Presiden SBY itu kecil hati. SeÂmua kader tetap optimistis meÂnaÂtap pemilu nanti.
“Dalam survei-survei, kami selalu ada di tiga besar. Kadang di urutan tiga, kadang dua, tapi ada juga yang menempatkan di uruÂtan pertama. Untuk pemilu, kaÂmi yaÂkin Demokrat akan ada di uruÂtan pertama,†ujar SekreÂtaris FrakÂsi Partai Demokrat DPR ini keÂpada Rakyat Merdeka, kemarin.
Untuk jadi pemenang, DemoÂkrat sudah menyiapkan tiga jurus, yaitu pemantapan konsolidasi inÂternal, penguatan program keÂrakÂyatan, dan peningkatan freÂkuenÂsi kader turun ke daerah peÂmiliÂhan (dapil). Bagaimanakah peÂlakÂsanaan jurus itu, berikut kuÂtipan lengkap wawancara dengan anggota Komisi III DPR asal Karawang itu.
Apa persiapan Demokrat menghadapi pemilu nanti?
Kami sudah merumuskan tiga straÂtegi agar bisa meraih kemenaÂngan kembali. Pertama, kami meÂÂÂlakukan konsolidasi internal agar partai lebih solid dan kuat. Konsolidasi tidak hanya di pusat, tapi sampai pelosok daerah. Saat ini kami sedang membangun inÂfrastruktur partai sampai tingat RT/RW, agar jangkauan ke pemiÂlih semakin dekat. Dengan begiÂtu, peluang meraih dukungan dari masyarakat semakin besar.
Kedua, kami sedang mengÂgenÂÂjot program-program yang berÂÂsentuhan langsung dengan rakÂÂyat. Baksos, pengobatan graÂtis, keÂgiatan kepemudaan, olahÂÂraÂÂga, dan penyuluhan terus kami galaÂkan. Bukan hanya oleh DPP, tapi seÂÂmua kader, termasuk perÂÂÂsaÂtuan isÂtri-istri anggota DPR Demokrat. KaÂÂÂmi ingin kehadiran partai daÂpat diÂrasakan nyata oleh maÂsyarakat.
Ketiga, kami mendorong para anggota dewan Demokrat di tiap level untuk lebih rajin turun ke daÂpil. Hari libur jangan digunaÂkan untuk leha-leha, tapi untuk menggunjungi konstituen di laÂpangan. Dengan cara ini, saya yaÂkin rakyat yang dulu pilih DeÂmoÂkrat akan kembali pilih DeÂmokrat di pemilu nanti. Selain itu, akan banyak pemilih baru yang tertarik pada Demokrat.
Kabarnya, masih ada keretaÂkan internal di pusat?
Oh tidak. Kami sangat solid. SeÂmua kader sadar, kalau ingin menang, kebersamaan jadi harga mati. Ini sudah jadi tekad semua. Dan sebenarnya, dari dulu kami solid, cuma di luar saja sering diÂseÂbut tidak solid. Menghadapi peÂmilu yang sudah dekat ini, kami makin solid.
Bagaimana dengan kader-kaÂder partai seperti NazarudÂdin, Angelina SonÂdakh, dan Hartati Murdaya yang terjerat kasus korupsi, apa tidak menganggu DemoÂkrat?
Untuk Nazaruddin, sudah jelas dia bukan kader Demokrat lagi. SeÂjak awal terlibat kasus, dia suÂdah dikeluarkan. Untuk yang lain, kami juga jelas, tidak pernah meÂlakukan intervensi hukum.
Oknum di setiap partai itu selaÂlu ada. Yang perlu dilihat adalah koÂmitmen partai tersebut dalam pemberantasan korupsinya bagaiÂmana. Saya rasa publik sekarang sudah pintar. Mereka bisa memÂbedakan partai yang benar-benar komitmen dalam pemberantasan korupsi. Komitmen Demokrat dalam pemberantasan korupsi tidak perlu diragukan.
Soal rekrutmen caleg, apa yang dilakukan Demokrat?
Dalam melakukan rekrutmen, kami tidak serampangan. PenjaÂringan dilakukan dengan sangat ketat. Hanya caleg yang benar-beÂnar bagus, berkompeten, berÂinteÂgritas, dan punya jejak reÂkam yang bagus yang akan diÂorÂbitkan.
Untuk caleg berkualitas ini, DeÂmokrat juga akan menerÂjunÂkan para tokoh partai yang sekaÂrang duduk di eksekutif. Para toÂkoh itu sudah komitmen untuk berÂjuang memenangkan pemilu nanti. Mereka rela meski harus turun gunung.
Apa Demokrat akan mereÂktrut artis seperti partai lain?
Untuk artis, belum terpikir. SeÂkarang, Demokrat memilih memberdayakan kader artis yang ada.
Ada pesan khusus Presiden SBY bagi Demokrat dalam mengÂÂhadapi pemilu?
Pak SBY selalu berpesan, seÂmua kader Demokrat terus berÂkoÂmitmen dengan rakyat. Kader haÂrus banyak turun, mengabdi, dan berinteraksi. Karena point penÂting parÂtai adalah hadir di tengah-tengah masyarakat. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30