Berita

rizal ramli/ist

Tokoh Perubahan Dukung Mogok Nasional Buruh

SENIN, 01 OKTOBER 2012 | 21:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tokoh oposisi sekaligus perubahan nasional, DR. Rizal Ramli, mendukung aksi mogok kerja yang dilakukan menyusul dilecehkannya tuntutan yang selama ini disampaikan para buruh.

"Setelah tuntutan buruh terus menerus ditolak, kami mendukung aksi mogok nasional yang akan dilakukan para buruh ini," ujar Rizal yang didampingi puluhan aktivis pro perubahan kepada wartawan di Tebet, Jakarta, Senin (1/10).

Aksi mogok nasional buruh sendiri akan digelar Rabu (3/10). Aksi dilakukan menyusul dilecehkannya tuntutan tentang upah layak, jaminan sosial dan penghapusan sistem outsourcing atau sistem kontrak kerja yang selama ini mereka suarakan. Para buruh menilai pemerintah dan DPR tidak menindaklanjuti tuntutan-tuntutan tersebut dengan kebijakan dan tindakan yang kongkrit.


Aksi mogok nasional ini rencananya akan digelar oleh para buruh yang ada di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan di provinsi lainnya. Aksi digelar bukan lagi untuk mempersoalkan tuntutan-tuntutan yang selama ini disampaikan para buruh, melainkan mempermasalahkan peran dan tanggungjawab pemerintah dan DPR. Para buruh menuntut pemerintah dan DPR untuk mundur dan membubarkan diri dan mengajukan usulan untuk dibentuknya sistem yang menjamin keadilan bagi buruh dan seluruh rakyat Indonesia.

Bagi Rizal Ramli yang tak lain adalah mantan Menteri Perekonomian ini, aksi buruh dan pekerja ini sangat wajar karena selama ini memang tuntutan mereka selalu diabaikan. Sistem outsourcing yang berlaku sangat tidak manusiawi. Buruh juga dibayar dengan upah tidak layak, dan tidak adanya jaminan sosial bagi para buruh.

"Tentu saya mengimbau aksi berlangsung damai, tidak anarkis," imbuh ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP).[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya