PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) selama ini mempunyai hubungan dan menjalin komunikasi secara baik dengan para pensiunan. Manajemen dan karyawan menganggap para pensiunan sebagai orang tua sekaligus senior yang berjasa dalam meletakkan dasar-dasar bagi kemajuan perusahaan.
"Sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kepada para pensiunan, manajemen selalu memperhatikan hak-hak para pensiunan tersebut," tegas Head of Corporate Communication and Affair PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Slamet Riyadi, dalam keterangannya persnya, Jumat (21/9).
Penegasan itu disampaikan Slamet menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Gedung Kantor Pusat Telkom, Jalan Japati 1 Bandung, Kamis (20/9).
Dikatakan Slamet, Persatuan Pensiunan Telkom (P2Tel) adalah himpunan atau organisasi yang dibentuk oleh para pensiunan Telkom sebagai wadah untuk berorganisasi, berkumpul serta menyuarakan aspirasinya. Dan manajemen selalu berkoordinasi dengan P2TEL untuk menyerap aspirasi dari para pensiunan.
"Sejauh ini saluran komunikasi melalui P2TEL telah berjalan baik," katanya.
Manfaat pensiun yang diberikan, menurut Slamet lagi, saat ini sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku di mana para pensiunan sendiri sudah mengetahui dan memahami peraturan tersebut. Telkom bersama Dana Pensiun Telkom, telah melaksanakan fungsi pengelolaan dana secara optimal dan prudent, serta melaksanakan fungsi pelayanan kepada para pensiunan sesuai tata kelola dan ketentuan yang berlaku.
[dem]