Berita

jokowi/ist

Analis Politik: Jokowi Tidak Konsisten!

SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 | 22:05 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Calon Gubernur DKI Joko Widodo tidak konsisten. Jelang putaran dua, politisi PDIP itu menjual konsep kampung susun untuk membangun rumah tinggal di ibukota, padahal pada saat kampanye putaran pertama Juli lalu, terkait masalah yang sama, dia menjual konsep super block.

Demikian diutarakan analis politik Point Indonesia, Karel Susetyo kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi, Senin (17/9).

Ketidakkonsistenan Jokowi lainnya, menurut dia, adalah upaya Jokowi dalam mengatasi kemacetan. Di satu sisi dia berpandangan anti jalan non tol Antasari, tapi di sisi lain mau membangun jalan triple decker.


"Konsep pembangunan Jokowi memang populis tapi tidak realistis.

Jokowi, menurut Karel, tidak mengandaikan Jakarta sebagai provinsi di sebuah negara kesatuan, dimana didalamnya perlu ada koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi tetangga dalam paradigma membangun Jakarta. Dia menganggap Jakarta seolah-olah dalam frame negara federal, yang bisa melakukan pembangunan semaunya tanpa mengindahkan kehadiran pemerintah pusat dan daerah penyangga ibukota.

"Apa yang bisa diharapkan dari cagub yang tidak konsisten?" katanya.

Selebihnya, lanjut Karel, dari dua kali debat di TV beberapa hari lalu, Jokowi hanya bisa mengaduk emosi dan sentimen pemilih ketimbang memaparkan konsep Jakarta yang memiliki kompleksitas jauh dibandingkan kota Solo.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya