Uji Nyali Putra Legenda

.11 tahun lebih muda, Julio Cesar Chavez Jr akan tampil mati-matian di atas ring. Dia ingin mempensiun-dinikan Martinez.

Putra sulung petinju legen­daris Meksiko Julio Cesar Cha­vez ini siap mempertahankan ge­lar juara kelas menengah WBC lawan petinju Argentina, Sergio Martinez di Thomas & Mack Cen­ter, Las Vegas, Amerika Se­rikat hari ini (Minggu, 16/9).

Chavez Jr yang sekarang me­nginjak usia 26 tahun se­sum­bar akan membuat penantangnya pensiun dini, setelah bertarung melawannya.

“Saya tidak hanya akan me­nga­lahkannya dalam pertarung­an nanti. Saya juga akan mem­buat dia pensiun,” kata Cha­vez Jr seperti dilansir Sportinglife.

Jika Chavez Jr sukses menum­bangkan Martinez yang berusia 37 tahun ini, maka kariernya di dunia tinju semakin cemerlang dan bakal ditunggu-tunggu. Apalagi sepanjang 48 laga yang sudah dilakoninya, Chavez Jr belum per­nah kalah.

Chavez Jr me­masang target me­nang KO se­telah melihat re­ka­­manan pertan­dingan Martinez. Dia mengaku sudah menemukan  titik lemah lawan.  

“Saya sudah me­lihatnya KO dan matanya ter­lihat putih. Dia terlihat cukup tam­pan saat kalah,” ejek Chaves Jr.

Bahkan, sebelumnya Chaves Jr selalu memprovokasi Marti­nez sebagai petinju yang penakut dan badut.

Sementara itu, Martinez tidak gentar asama sekali, malah ia bertekad merampas kem­­­bali sabuk juara WBC dari Chavez Jr. “Saya berlatih keras cukup lama. Saya akan menghu­kumnya deng­an  mematahkan wa­jahnya seribu kali. Setelah puas, baru saya pukul jatuh Cha­vez Jr,” ujarnya.

Martinez juga mengatakan bahwa lawannya membutuhkan dokter dan tim kesehatan yang banyak saat pertarungan nanti. “Saya berharap seseorang berada di sudut Anda, dokter, tim Anda, manajemen Anda, untuk meng­hentikan perkelahian, karena sa­ya akan terus menghujani puku­lan yang sangat menyakitkan bagi Anda,” lanjut Martinez.

Dia mengaku, kebesaran nama Chavez Jr lebih disebabkan na­ma besar ayahnya sebegai petin­ju legendaris.  

“Satu-satunya alasan dia ada­lah juara dunia, karena dia ada­lah putra sang legenda tinju, Ju­lio Cesar Chavez. Mulutnya begi­tu besar bahkan lebih besar daripada otak sendiri,” sindir Martinez.

Sementara itu, pelatih Marti­nez, Freddie Roach optimistis anak asuhnya akan memenangi pertarungan. “Martinez punya mo­tivasi tinggi. Apalagi semua petinju punya ambisi yang sama untuk menaklukkan Chavez Jr. Tapi, kami sudah antisipasi un­tuk Martinez. Saya yakin Chavez Jr akan tampil sebagai peme­nang,” ujar Roach. [Harian Rakyat Merdeka]