Berita

ilustrasi

Lespindo: Di Era SBY Hukum Tegak Tanpa Intervensi

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 | 17:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden SBY dan Partai Demokrat sangat menghormati proses hukum yang berlaku. Terbukti, kader Demokrat yang terlibat masalah hukum tidak dibela. Misalnya, terhadap Nazaruddin, terpidana Wisma Atlet, Angelian Sondakh, terdakwa pengurusan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas, dan yang terbaru, Hartati Murdaya sebagai tersangka suap Buol.

"Itulah fakta jika hukum sudah bertindak ukuranya adalah unsur terpenuhi maka tak satupun manusia di negeri ini mampu mengintervensinya," ujar Direktur Lembaga Partisipasi Pembangunan Indonesia (Lespindo), Kasmin kepada wartawan di Jakarta (Kamis, 13/9).

Belum lagi, di saat kapasitasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, SBY tunjukkan sikap tunduk dan patuh kepada hukum benar-benar dijunjung tinggi. Tak satupun kasus yang menimpa koleganya bisa diintervensi.


"Bahkan beberapa kasus yg menipa presiden SBY saat di fitnah oleh pihak luar, beliau tidak pernah menggunakan tangan kekuasaanya," ungkap Kasmin.

Ia yakin citra Partai Demokrat tidak tergerus dengan adanya beberapa kader yang terjerat masalah hukum ini. Ia yakin pada pemilu 2014 Demokrat akan berjaya.

"Saatnya nanti Demokrat akan menuai berlian. Dengan dukungan yang maksimal dari internal partai dan menghormati mekanisme hukum sesuai dengan prosedural hukum, saya yakin Demokrat akan meraih kemenangan lagi," pungkasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya