Berita

presiden sby/ist

Presiden SBY Janji KTT APEC di Bali Tidak Kalah Menarik

SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 | 07:02 WIB | OLEH: M. AJI SURYA

. Pesawat kepresidenan menjejakkan roda-rodanya dari bumi Vladivostok tepat pukul 10 pagi Senin kemarin (10/09) waktu setempat. Rombongan RI 1 meninggalkan kota ujung timur Rusia dengan sebuah rencana untuk menghelat KTT APEC yang lebih baik tahun depan di Indonesia.

Dalam catatan Presiden SBY, kunjungan ke Rusia ini memiliki arti strategis mengingat Indonesia salah satu pemain utama dan juga calon tuan Rumah APEC mulai beberapa bulan mendatang. Karenanya, selain mengikuti rangkaian pertemuan resmi, presiden memaksimalkan kunjungan dengan aneka pertemuan lain seperti dengan Presiden Rusia, Korsel,  Meksiko, Tiongkok, Peru juga dengan beberapa CEO perusahaan yang ingin investasi di Indonesia.

Diantara topik penting yang diangkat yakni tentang keamanan pangan. Presiden berharap semua ekonomi dapat mempertahan pasokan, keterjangkauan harga serta peningkatan kesejahteraan petani. Untuk itu direkomendasikan peningkatan investasi infrastuktur, efficiency chain dan koordinasi kebijakan.


"Semua pertemuan dipastikan untuk perkembangan ekonomi bersama dan bermanfaat bagi rakyat Indonesua," ujarnya.

Menurut Presiden, perhelatan KTT APEC di Vladivostok ini mengesankan. Mereka membangun sebuah kompleks pertemuan di sebuah pulau Russkiy dengan fasilitas yang memadai. Semua kebutuhan terlayani dengan baik plus keamanan yang luar biasa. Namun demikian, kelemahannya adalah manajemen waktu. Beberapa pertemuan kurang panjang waktunya.

"Dalam KTT di Bali yang akan datang, saya minta pertemuan-pertemuan para pemimpin diberikan alokasi waktu yang cukup. Kita mungkin tidak bersaing dalam fasilitas KTT Vladivostok yang memakan biaya 23 miliar dolar, namun kita akan ciptakan keunggulan di sektor lain serta penajaman-penajaman tertentu," pesannya.

Presiden berharap APEC tahun depan bukan hanya sukses dalam pemyelenggaraan namun juga berhasil dalam substansi bagi kepentingan nasional. Para menteri diberikan PR agar KTT di Bali nanti bisa sangat monumental sebagaimana KTT di Bogor tahun 1994. [***]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya