Berita

ist

Korban Kebakaran Karet Tengsin Tagih Janji Tiga Menteri SBY

SENIN, 10 SEPTEMBER 2012 | 22:01 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Warga korban kebakaran di RT 1 hingga 4 RW 07 Karet Tengsin, Tanah Abang, tagih janji Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Farid untuk memberikan bantuan Rp 11 juta bagi pemilik rumah yang terbakar.

Janji Djan itu diucapkan saat dia berkunjung ke lokasi kebakaran bersama Menkokesra Agung Laksono dan Mensos Salim Segaf Al Jufri pada Rabu (15/8) pukul 10.30 WIB.

Janji para pembantu Presiden Yudhoyono tersebut diucapkan di hadapan ratusan korban kebakaran yang kala itu mengungsi di Masjid Al Muhajirin. Dalam pertemuan singkat tersebut Menkokesra Agung Laksono mengatakan kementerian di bawah koordinasinya siap menggelontorkan bantuan bagi 700-an KK pemilik rumah yang kediamannya hangus terbakar. Djan Farid yang dalam kesempatan itu juga memberikan sambutan langsung mengkonkretkan janji bantuan tersebut.


"Kami akan bantu pembiayaan bagi pembangunan kembali rumah-rumah warga yang jadi korban kebakaran. Persatu rumah dibantu sebesar Rp11 juta," kata Djan Farid disambut tepuk tangan para korban.

Djan menjanjikan bantuan tersebut akan cair tiga hari pasca kunjungannya. Saat ini setelah 27 hari pasca kunjungan ketiga menteri tersebut belum juga memenuhi janjinya. Korban kebakaran resah. Pengurus RT RW dan kelurahan dikejar-kejar korban kebakaran yang menagih janji para menteri tersebut.

Hingga kini banyak korban kebakaran yang nasibnya terlunta-lunta. Mereka membangun tempat tinggal seadanya sembari menunggu bantuan dari para dermawan.

"Pak Menteri datang nengokin kita cuma sekadar tebar pesona. Umbar janji tapi hingga kini belum juga ditepati. Kau yang berjanji kau yang mengingkari," ujar Suparjo Rustam salah seorang korban kebakaran warga Rt 2 Rw 07.

Ketua RT 2 RW 07, Marhadi, merasa jadi korban janji menteri tersebut. Sebab setiap hari warganya selalu menanyakan kapan bantuan Menteri Djan Farid cair.  

Keluhan Marhadi juga disampaikan oleh Ketua RT 001 RW 07 Suharjo, Ketua RT 003 RW 07, E Sukidjo dan Ketua RT 004 RW 07 Sukardi.

"Harapan kami para pengurus RT agar pak menteri secepatnya memenuhi janji agar kami tidak dikejar-kejar warga. Pak Menteri janji itu adalah utang. Dan utang itu akan ditagih sampai akhirat," kata Marhadi.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya