Rencana Cadangan Prandelli

Italia kembali mengarungi turnamen resmi usai jadi finalis Euro, Juli lalu. Kualifikasi Pra Piala Dunia antara Italia kontra Bulgaria menjadi tontonan yang dinanti-nantikan pecinta Gli Azurri.

Cesare Prandelli yang masih dipercaya PSSI-nya Italia, FIGC, akan berupaya mengulangi penampilan apik walau di Euro 2012 digebuk Spanyol 0-4 di babak akhir. Kali ini lawan-lawan tak ringan akan menghadang Si Biru Langit di Grup B, seperti Ceko juara Euro 1976 dan Denmark juara Euro 1992, di samping Bulgaria, Armenia dan Malta.

“Di atas kertas, kami seharusnya menjadi favorit untuk memenangi grup B,  namun di belakang kami terdapat tiga atau empat tim yang merupakan pihak luar yang mampu (menyulitkan), dan kami akan memerlukan lebih dari sekedar komitmen untuk meyakinkan bahwa kami mampu mengalahkan mereka,” ucap kiper Italia Gianluigi Buffon.

Walau setiap pelatih tahu, program terbaik tak selamanya lancar. Ada-ada saja hal yang menghambat tim. Seperti cedera atau skorsing. Makanya, pelatih beralih ke rencana cadangan. Merampingkan skuad lalu menambalnya kembali sempurna.

“Saya tak dapat mempertaruhkan risiko untuk laga-laga kualifikasi itu dengan pemain yang tidak fit,” ungkap Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli dilansir Football Italia, beberapa hari lalu.

 Beberapa pemain besar memang ditanggalkan. Ada Mario Balotelli (sedang operasi mata), Antonio Cassano, Giorgio Chiellini, dan Thiago Motta. Bukti bahwa label bintang tak menjamin posisi.

Jika cedera dan tak bisa diandalkan, pemain bersangkutan siap-siap dibuang dari skuad. Beruntung, La Nazionale siap berperang tanpa bintang. Mereka bertekad memborong kemenangan dalam dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia Brazil 2014 ini.

Si Biru Langit akan bertandang ke Sofia untuk dijamu Bulgaria dini hari nanti WIB. Setelah itu, 11 September Gli Azzurri akan kedatangan Malta.

Sebagai antisipasi lini depan, negeri spagetti memanggil Pablo Osvaldo (AS Roma) dan Giampaolo Pazzini (AC Milan). “Cassano mengaku performanya baru 50-60 persen. Kalau Osvaldo karakternya cocok. Dia striker modern,” lanjut Prandelli. [Harian Rakyat Merdeka]