Berita

nova rianti yusuf/ist

PILGUB DKI

Tim Fauzi Bowo Ogah Pencitraan yang Lebay

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2012 | 12:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) bersama Partai Demokrat dan partai-partai pendukungnya, mengalir apa adanya dalam usaha memenangkan putaran kedua Pilgub DKI 20 September mendatang.

Partai Demokrat tidak membuat pencitraan yang berlebihan karena nantinya akan membuat masyarakat kecewa. Akan menjadi beban partai jika apa yang dicitrakan tidak sesuai dengan kemampuan melaksanakannya.

"Pencitraan yang dibuat-buat akan menjadi beban pasangan calon jika menang nanti dan juga akan menjadi beban partai jika semua citra yang ditampilkan tidak sesuai dengan kenyataan, dan yang paling utama itu akan mengecewakan masyarakat Jakarta sendiri," ujar anggota Tim Kampanye Foke-Nara, Nova Rianti Yusuf, kepada wartawan dalam rilisnya, Kamis (6/9).
 

 
Kubu Foke-Nara juga tidak mau terlalu menangapi isu-isu negatif yang dituduhkan. Dia menyebutkan, beberapa isu yang dituduhkan kepada pasangan Foke-Nara jauh dari kebenaran. Antara lain, tuduhan melakukan kecurangan DPT, mengeluarkan isu SARA, sampai menciptakan musibah kebakaran.

"Aneh kalau Foke sebagai gubernur dituduh melakukan kecurangan DPT sebelum Pilkada putaran pertama, tapi ketika menang mereka diam. Belum lagi isu kebakaran, itu kan murni musibah. Hutan tanpa penghuni saja di musim panas seperti ini bisa terbakar dengan sendirinya kok. Apalagi isu SARA, jelas kami tidak mau melakukannya. Yang mereka gunakan pemaksaan logika saja," jelasnya.

Sebenarnya, tim Foke bisa mempersoalkan semua tuduhan itu ke jalur hukum, termasuk pencemaran nama baik dan fitnah. Karena kubu lawan juga tidak memiliki bukti sama sekali.

"Makanya kami diam saja, kita tidak melakukan saja dituduh macam-macam. Bagaimana kalau kami lawan?" tegasnya.

Kubu Foke, ditegaskan anggota DPR komisi kesehatan ini, tidak akan menjelekkan siapapun.

"Bukan kita menuduh bahwa kubu mereka yang membuat fitnah-fitnah seperti itu, tapi yang jelas kita tidak akan menggunakan cara- cara itu. Memang tampilan sosok Jokowi yang mempengaruhi pilihan masyarakat. Timnya jumpalitan juga tidak ngaruh kok," ujar Dokter Spesialis Kejiwaan ini lagi.

Tim sukses Foke-Nara saat ini justru fokus turun ke masyarakat untuk menjelaskan berbagai keberhasilan yang telah dicapai Jakarta dan masyarakatnya.

"Kami fokus turun langsung ke masyarakat untuk menjelaskan fakta-fakta yang ada. Tim dari seluruh partai pendukung juga melakukan hal itu dan nampaknya semua berjalan baik," imbuhnya.

Terakhir, dirinya melihat saat ini trend terhadap Foke Nara sudah positif dan mudah-mudahan melalui pendekatan yang tulus dan tidak dibuat-buat Foke-Nara bisa memenangkan putaran kedua.

"Foke memang begitu adanya, tidak mau membuat-buat. Tudingan SARA sekalipun dia tenang saja. Masak ada orang yang merekam kegiatan ibadah terus mengarahkannya ke Foke. Seperti intel Orde Baru saja gayanya," tandasnya. [ald]
 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya