Berita

presiden sby/ist

Pengusaha Tionghoa Senang SBY Bikin Aman, Dukungan Mengalir ke Foke-Nara

SENIN, 03 SEPTEMBER 2012 | 19:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pengusaha Tionghoa menilai Presiden SBY telah sukses menjalankan tugas dengan baik selama periode kepemimpinannya.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa di Jakarta, Sugeng Pranoto, SBY telah mampu menjaga stabilitas keamanan dan situasi yang kondusif yang membuat perekonomian di Indonesia bisa berjalan dan berkembang dengan baik.

Dalam pernyataan tertulisnya, dia menyampaikan rasa terimakasih kepada SBY yang selama dua periode kepemimpinannya telah berhasil menciptakan situasi yang kondusif dan aman. Hal itu tentu sangat membantu pada iklim usaha.


"Kami mengharapkan agar kondisi seperti ini bisa terus dijaga sampai SBY menyelesaikan periode kedua pemerintahannya," ujar dia dalam rilis yang diterima beberapa saat lalu (Senin malam, 3/9).

Pernyataan Sugeng itu juga masih terkait suksesnya penyelenggaraan agenda silaturahmi antara masyarakat dan pengusaha Tionghoa di Jakarta dengan Presiden di Kemayoran, Jakarta, Minggu malam kemarin. Turut hadir dalam agenda itu adalah pasangan Pilgub DKI, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Saat itu, SBY dalam sambutannya berterima kasih pada masyarakat Tionghoa, terutama para pengusaha Tionghoa di Jakarta yang telah ikut membantu selama dirinya memimpin negeri ini. Dia meminta dukungan dari komunitas masyarakat maupun pengusaha Tionghoa sampai dia menyelesaikan masa jabatannya.

SBY menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pemerintahannya saat ini, namun menurutnya kekurangan itu telah disadari dan akan terus diperbaiki.

Usai acara itu, beberapa perwakilan masyarakat Tionghoa yang hadir disana pun mendekati pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, dan menegaskan dukungan mereka kepada pasangan itu untuk menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Mereka hanya meminta jaminan keamanan dan keadaan yang kondusif agar terus dijaga dan dipertahankan. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya