Berita

ilustrasi

Repdem: Aparat Malah Jadi Centeng Freeport

SENIN, 03 SEPTEMBER 2012 | 17:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) DKI Jakarta memprotes keras sikap aparat keamanan yang menghalang-halangi dan merebut perlengkapan aksi dalam demonstrasi di kantor Freepot, Plaza 89, Jalan Rasuna SaidJ alan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Senin (3/9).

Yang disita aparat kepolisian diantaranya telur yang sedianya akan digunakan untuk melempar bendera AS.

"Alasan penyitaan tidak jelas, padahal atribut itu tidak membahayakan. Itu sebagai cara simbolik meluapkan kemarahan terhadap Amerika dan Freeport," tulis keterangan pers DPD Repdem DKI Jakarta yang diterima redaksi sesaat tadi.


Repdem DKI yang dikoordinatori Faisal Rahman pun menyayangkan aparat tidak melaksanakan janjinya untuk mengembalikan properti aksi tersebut.

"Aparat penegak hukum seharusnya mengayomi, menjaga aksi yang ingin menegakkan kedaulatan negara. Ini menandakan aparat kita belum memahami demokrasi dan malah jadi centeng perusahaan-perusahaan asing seperti Freeport," lanjut keterangan pers tersebut.

Aksi sendiri dilakukan untuk menuntut diakhirnya Kontrak karya tambang PT Freeport sesuai dengan perintah konstitusi pasal 33 UUD 1945 yang asli, dan UU Nomer 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara. Mereka menilai keberadaan PT Freeport Indonesia dinilai tak mendatangkan manfaat bagi rakyat Papua dan Indonesia.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya