ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Masyarakat mengharapkan betul tokoh-tokoh alternatif bertarung pada Pilpres 2014. Namun sayangnya, partai politik menutup peluang munculnya tokoh-tokoh alternatif tersebut dan tetap mengusung tokoh-tokoh jadul alias tokoh yang itu-itu saja.
"Inilah kebuntuan demokrasi kita. Mekanisme penjaringan oleh partai-partai hanya memunculkan kadernya sendiri. Masyarakat kehilangan harapan untuk bisa punya calon-calon alternatif," ujar pakar politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Sabtu, 1/9).
Menurutnya, saat ini ada banyak figur alternatif yang punya kemampuan dan layak diusung sebagai Capres. Antara lain Dahlan Iskan, DR Rizal Ramli dan Sri Mulyani. Tapi, partai politik terutama partai yang punya kursi di Parlemen bersikap tidak kompromistis terhadap tokoh-tokoh alternatif tersebut padahal masyarakat dan media massa mewacanakan hal itu.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52