Berita

denny indrayana/ist

Terjebak Dialektika Politik Tidak Berkualitas, Kenegarawanan Yusril Dipertanyakan

SENIN, 27 AGUSTUS 2012 | 16:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Yusril Ihza Mahendra punya kapasitas mumpuni dan jam terbang cukup tinggi. Seharusnya, dia tidak terjebak dalam dialektika politik berbalas pantun yang kurang tepat.

Begitu disampaikan Wakil Ketua Komite 33 Jemmy Setiawan kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Senin, 27/8). Menurut dia, pernyataan Yusril dalam membalas kicauan Denny Indrayana dan mengatakan SBY presiden korup karena memberi grasi kepada Saukani adalah pernyataan cetek. Grasi yang diberikan kepada Saukani merupakan hak presiden.

"Yusril terjebak dengan dialektika politik yang tidak berkualitas. Sangat disayangkan seorang Yusril terjebak dengan pernyataan berbalas-balasan yang akhirnya kita bisa menilai kapasitas kenegarawanan Yusril," katanya.


Penyebutan SBY oleh Yusril, lanjut dia, sangatlah tidak nyambung. Sebab dalam twitternya Denny Indrayana tidak menyebut nama, melainkan hanya menyebut advokat yang membela koruptor secara membabibuta bisa dilabeli sebagai koruptor.

"Yusril dalam hal ini tidak tekstual, orang sampaikan apa dibalas apa," imbuhnya.

Ia mengingatkan Yusril agar sadar panggung. Sosial media, termasuk twitter, telah banyak digunakan menjadi rujukan media dalam membuat berita sehingga tidak bisa menyampaikan statement asal dan tidak didukung kebenaran.

"Setiap orang yang berinteraksi di sosial media punya hak mengcounter Denny Indrayana, asal jangan menyimpang terus bidik SBY," tandasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya