Berita

jeirry sumampow/ist

Kuatkan Kedaulatan Warga Jakarta untuk Birokrasi yang Melayani

Petisi Pilkada Jakarta Bersih SARA
JUMAT, 24 AGUSTUS 2012 | 12:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tantangan Pilkada tidak hanya seputar persiapan dan pencoblosan di berbagai TPS. Lebih dari itu, tantangan Pilkada juga terletak pasca pilkada itu sendiri.

Hal itu yang mendorong Pelayanan Komunikasi Masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (Yakoma PGI), bersama  Biro Penelitian dan Komunikasi (Litkom) PGI dan beberapa LSM lain menggelar diskusi bertema "Beberapa Catatan Kristis Seputar Pelaksanaan dan Potret Politik di Jakarta", hari ini (Jumat, 24/8) di gedung Yakoma PGI, Jakarta Pusat.

Dalam pernyataan pers yang disampaikan Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia PGI dan juga Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow, yang akan menjadi pembicara dalam diskusi tersebut, dikatakan bahwa masyarakat Jakarta sedang berhadapan dengan tantangan untuk melakukan pendalaman demokrasi, yakni memperkuat politik warga untuk memperbaiki kualitas demokrasi yang sepertinya tenggelam dalam perdebatan prosedural dan pemanfaatan birokrasi untuk melayani kepentingan penguasa politik maupun para pemilik modal.


"Di sini Pilkada sekaligus menjadi tantangan apakah warga bisa membalikan potret politik yang prosedural dan transaksional ini ke arah penguatan kedaulatan warga yang pada gilirannya menghasikan birokrasi yang melayani kepentingan seluruh warga," ucapnya.

Pada titik ini, tantangan Pilkada tidak hanya seputar persiapan dan pencoblosan di berbagai TPS. Lebih dari itu, tantangannya juga terletak setelah Pilkada sendiri.

"Disinilah kita membutuhkan catatan-catatan kristis yang diharapkan dapat memperkuat partisipasi politik warga," jelasnya.

Diskusi akan diawali dengan Konferensi Pers soal Petisi Pilkada DKI Jakarta Bersih SARA, yang akan dilakukan oleh Thamrin Amal Tomagola, Usman Hamid, Ray Rangkuti, Adhie Massardi, Jeirry Sumampow, Arif Nur Alam, Viktor Silaen, dan lainnya.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya