Berita

ilustrasi/ist

Inilah Tiga dari Sekian Kasus 'Korupsi Solo' yang Dilaporkan ke KPK

RABU, 22 AGUSTUS 2012 | 16:32 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Solo yang pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjadi pada masa pemerintahan Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatmo.

Kasus tersebut dilaporkan pada tahun 2010, dan sampai kini Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mega Bintang tidak pernah mencabut laporan itu.

"Kami tidak menyebut siapa pelaku dari tindakan yang diduga korupsi itu. Tetapi jelas dalam laporan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) ada rekomendasi agar pemerintah kota (yang dipimpin Jokowi) menindaklanjuti," ujar Ketua LBH Mega Bintang Budi Kuswanto kepada Rakyat Merdeka Online hari ini (Rabu, 22/8).

Budi menyebutkan tiga dari sekian kasus yang mereka laporkan itu. Pertama dan yang paling kentara adalah penggunaan rekening pejabat untuk menampung dana dari APBD sebanyak beberapa miliar. Kedua, proses pembiayaan proyek yang mendahului anggaran seperti pada kasus pembangunan Pasar Mitiharjo.

Dan ketiga, adalah kasus pengadaan videotron di Stadion Manahan.

Menurut Budi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya persoalamn ini pada KPK. KPK boleh melanjutkan proses penyelidikan kasus ini, atau boleh juga membiarkannya.

"Terserah KPK apakah mau atau tidak menindaklanjutinya. Tugas kami hanya melaporkan: ini ada dugaan tindak pidana korupsi. Monggo silakan," demikian Budi. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya