RMOL. Komunitas Pencinta Ciliwung (KPC) kembali menegaskan sebagai pendukung kultural pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jadi sangat keliru kalau dikatakan komunitas Ciliwung mendukung pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama.
"Memang sebelum putaran pertama Pilkada DKI 11 Juli lalu ada beberapa kandidat telah melakukan pendekatan ke masyarakat dengan menyebut KPC termasuk kubu Jokowi-Ahok. Namun dengan tegas kami tolak," tegas Ketua KPC Matpeci Pancoran, Usman Firdaus kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/8).
Sebagai antisipasi klaim dari kandidat Jokowi-Ahok itu, katanya, maka pada tanggal 23 Juni atas nama forum komunikasi KPC terdiri lebih dari 11 KPC ambil bagian dalam acara parade getek di Ciliwung.
"Parade getek ini kami gelar sebagai dukungan kultural terhadap Foke-Nara," ungkap Usman.
Lebih lanjut dikatakan, bahkan penyanyi dangdut populer Hamdan ATT sebagai angota KPC Muara ikut partisipasi membuat lagu Ciliwung yang mengangkat Fauzi Bowo sebagai Bapak Ciliwung dalam menyambut HUT DKI ke-485.
Ketua Forum KPC, Empam Muzoffar, menambahkan KPC yang terlibat kegiatan sosial menyambut HUT DKI adalah KPC Muara yang diketuai Bang Jack, KPC Kramat Condet yang diketuai Agus Salim, KPC Rawajati yang diketuai Bang Usman, KPC Tanjungan diketuai Jumari, KPC Gang Buluh diketuai H Bachtiar, KPC Pejaten Timur diketuai H Royani, KPC Cawang diketuai Gerry, KPC Condet diketuai Bang Kodir, KPC Tanjung Barat diketuai Sarmuli dan KPC Bojong Gede Bogor yang diketuai Bang Udin.
Adapun pertemuan yang dilakukan pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama di daerah Condot sebelumnya, kata dia, adalah acara temu kader dengan para kader Gerindra.
"Mereka bukanlah KPC," tegas Empam.
[dem]