Peringatan HUT RI ke-67 tahun ini mungkin sepi dari lomba-lomba di tingkat RT dan RW lantaran warga yang sibuk dengan persiapan mudik Lebaran yang tinggal dua hari lagi, bahkan ada sebagian warga yang sudah kembali ke kampung halamannya.
Tapi, hiruk pikuk perayaan 17-an justru terlihat di kompleks Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) jemaat Tebet, Jalan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan.
Pagi ini, tepat pukul 09.00 WIB tadi, ratusan jemaat dari kelompok anak-anak sampai lanjut usia, beserta majelis dan pendeta, larut dalam ibadah syukur HUT RI.
Acara kebaktian akan dilanjutkan dengan Pesta Rakyat, Lomba Anak Sekolah Minggu, Lomba Puisi, kuis dan lainnya yang diadakan oleh Dewan Koinonia dan Seksi Sekolah Minggu, Seksi Remaja, Seksi Naposo (pemuda), Seksi Ama (bapak-bapak), Seksi Perempuan dan Seksi Lansia.
Acara kebaktian akan dilanjutkan dengan Pesta Rakyat, Lomba Anak Sekolah Minggu, Lomba Puisi, kuis dan lainnya yang diadakan oleh Dewan Koinonia dan Seksi Sekolah Minggu, Seksi Remaja, Seksi Naposo (pemuda), Seksi Ama (bapak-bapak), Seksi Perempuan dan Seksi Lansia.
Yang menarik, meski HKBP adalah gereja suku Batak, namun semua penatua gereja, khususnya kaum ibu, dengan gembira mengenakan baju daerah yang mewakili seluruh provinsi Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ada pula sekelompok kaum bapak yang sengaja mengenakan pakaian khas pejuang zaman revolusi fisik lengkap dengan bambu runcingnya. Begitu juga dengan panitia acara dan kelompok jemaat anak-anak yang semua sengaja mengenakan pakaian bercorak daerah atau merah putih.
Sampai pukul 13.00 WIB akan diadakan Lomba Busana Daerah untuk Anak Sekolah Minggu dari kelas 1 sampai 3 SD.
Kegiatan di hari proklamasi ini adalah kedua kalinya digelar HKBP Tebet setelah tahun lalu juga ibadah syukur serupa dilakukan.
[ald]