Berita

budi utomo/JBC

LIBUR LEBARAN

Sekretaris BKD Jakarta: Sanksi Keras Disiapkan untuk PNS yang Bolos

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 | 15:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjatuhkan sanksi tegas kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang terbukti membolos baik itu beberapa hari menjelang Lebaran maupun sesudah cuti bersama usai.

Sekeretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Budi Utomo, mengatakan, sanksi tegas akan diberikan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 53/2010 tentang Disiplin PNS.

Lanjut dia, sanksi tegas diberikan tergantung tingkat kesalahannya. Jika sangat parah, bisa dikenakan potongan kinerja daerah. Namun jika dinilai ringan, bisa peringatan tertulis maupun teguran.


Ia akui, potensi mangkir kerja tidak hanya terjadi usai cuti Lebaran. Namun, ada juga kecenderungan PNS yang sudah mulai malas-malasan berangkat kerja sebelum Lebaran tiba.

Meski begitu, menurut Budi, jika ada PNS sudah mudik lebih dulu dari waktu yang ditentukan, maka itu sah-sah saja selama yang bersangkutan belum pernah mengambil cuti tahunan.

"Terkecuali yang terbukti bolos, baru bisa dikenakan sanksi," sambung pria yang ditemui tampak JakartaBagus.Com, di kantornya, Balaikota DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis siang (16/8).

Sebagai informasi, jam kerja pegawai Pemprov DKI dimulai pukul 06.30 WIB hinggap pukul 16.00 WIB. Kecuali Ramadhan, jam kerja menjadi pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB.

"Kerjaan di pemerintah itu sifatnya kondisional, kadang kalau lagi rapat jam istirahat pun bisa terpakai untuk kerja," terangnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya