Berita

rizal ramli/ist

Demokrasi Indonesia Belum Bermaslahat untuk Rakyat

SABTU, 11 AGUSTUS 2012 | 18:39 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

praktik demokrasi di Indonesia yang telah berlangsung lebih dari satu dasa warsa ternyata baru sebatas demokrasi prosedural dan belum mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Sekarang ini demokrasi belum bermaslahat buat rakyat, hanya bermaslahat buat para pemimpin, pejabat dan anggota Dewan," ujar Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, DR. Rizal Ramli, beberapa waktu lalu.

Hal itu, menurut dia, terlihat dari kecilnya anggaran dan biaya yang diterima rakyat dibanding yang diterima oleh para pemimpin, pejabat dan birokrasi.


"Dari 420 kabupaten dan kotamadya di Indonesia, hanya 20 kabupaten dan kotamadya saja yang mampu menyalurkan anggaran pemerintahannya sebesar 70 persen kepada rakyat. Sementara kabupaten dan kotamadya yang lainnya, menggunakan 70 persen anggaran mereka untuk ongkos birokrasi, partai politik dan DPRD," jelas mantan Menko Perekonomian dan Menkeu itu.

"Ini kondisi yang tidak benar," tegas dia.

Untuk itu, dia mengingatkan, demokrasi harus dikembalikan pada relnya, memberikan kontribusi positif atau berkorelasi lurus pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Kalau saja 70 persen dari total anggaran daerah itu sampai ke rakyat, maka daerah-daerah akan maju," tandas Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) itu.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya