Berita

lutfi hasan ishaq/ist

PKS: Yang Menuduh Ada Mahar Berarti Terbiasa dengan Mahar

SABTU, 11 AGUSTUS 2012 | 15:52 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Partai Keadilan Sejahtera mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada pilkada putaran kedua. Kontrak politik juga telah ditandatangani kedua belah pihak pada hari ini (11/8).

"PKS mempertimbangkan kemaslahatan umat dan konstituennya dan kesinambungan pembangunan Jakarta demi perubahan menuju Jakarta yang lebih baik berbasis program dan kinerja," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Slamet Nurdin, saat jumpa pers di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Sabtu (11/8).

Jumpa pers dihadiri Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana, calon Gubernur yang diusung PKS pada putaran pertama Hidayat Nur Wahid. Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli hadir juga di DPP PKS.


Lutfi Hasan menyatakan telah melakukan komunikasi politik dengan Joko Widodo maupun Fauzi Bowo. Dialog dilakukan secara terbuka soal program dan kinerja. Kontrak kerjasama antara PKS dan Fauzi-Nachrowi berbasis pada program kinerja.

Komunikasi politik dengan kedua pasangan, imbuhnya, dijalin sejak pilkada putaran pertama selesai. Dia membantah bahwa ada perbedaan pendapat di internal PKS. Sikap-sikap politik yang diungkapkan sejumlah politisi PKS pada saat penjajakan adalah pernyataan yang belum final.

"Jadi bedakan antara pengambilan keputusan final di struktural dengan pendapat personal saat penjajakan," ujarnya.

Presiden PKS itu pun menegaskan tak ada upeti alias mahar seperti yang ditudingkan tim sukses Joko Widodo-Basuki.

"Selebihnya, isu-isu yang beredar di lapangan, sesungguhnya rekan-rekan yang menyatakan seperti itu sedang menyatakan tradisinya. Mereka terbiasa melakukan itu saat berkoalisi," terangnya.

Fauzi Bowo merasa bersyukur dan beruntung karena mendapatkan dukungan PKS. Seluruh dukungan yang diberikan partai-partai politik sejak putaran pertama didasari pada keinginan untuk membawa Jakarta lebih maju, lebih nyaman, dan lebih sejahtera. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya