Berita

rhoma irama/ist

PUTARAN DUA

Rhoma Irama: Calon Pemimpin Harus Berani Buka Identitasnya ke Rakyat

Siap Diperiksa Panwaslu
RABU, 01 AGUSTUS 2012 | 18:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pimpinan Orkes Melayu Soneta Group, H. Rhoma Irama, menyatakan siap dipanggil kapan pun oleh Panwaslu DKI Jakarta terkait isi ceramahnya di Mesjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu malam (29/7).

"Pokoknya apa yang saya utarakan malam itu saya akan pertanggungjawabkan. Saya siap, demi menegakkan agama dan martabat bangsa, apapun saya hadapi," tegasnya saat diwawancarai JakartaBagus.Com, sesaat lalu (Rabu, 1/8).

Rhoma pun membantah keras jika apa yang disampaikan dalam ceramahnya ketika itu dianggap menghasut apalagi menghina pasangan calon gubernur DKI tertentu. Sebab, ia hanya mengingatkan, identitas seorang calon pemimpin baik itu mencakup suku, agama maupun ras harus diketahui masyarakat yang akan dipimpinnya.


"Para kandidat harus memberitahukan kepada rakyat secara terbuka sukunya apa, agamanya apa, rasnya apa. Supaya rakyat itu tidak membeli kucing dalam karung," jelas Rhoma yang juga tim kampanye pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

"Itu bukan SARA. Bahkan setiap kandidat harus mengumumkan identitasnya," tambahnya.

Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan, pihaknya telah mengantongi video ceramah Rhoma yang diduga berbau menghasut dan menghina pasangan cagub lain. Selanjutnya Panwaslu akan mencari saksi-saksi menyaksikan langsung ceramah sholat tawarih yang disampaikan Rhoma tersebut.

"Untuk melengkapi fakta terlapor (Rhoma Irama) akan kami panggil," demikian Ramdansyah. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya