Berita

habiburokhman/ist

PILGUB DKI

Habiburokhman: Sebetulnya, Polisi Tidak Perlu Tunggu SARA Muncul di Pilkada

JUMAT, 27 JULI 2012 | 13:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pihak kepolisian seharusnya cepat tanggap atas pengaduan warga dan tim advokasi pasangan Pilkada atas kasus-kasus kampanye hitam bernuansa SARA yang kian marak jelang putaran kedua.

"Tanpa ada pengaduan dari kami, dan tanpa ada pilkada pun, harusnya polisi cepat tangani kasus kampanye hitam SARA. Itu pelanggaran UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis (UU 40/2008)," tegas Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru, Habiburokhman, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (27/7)..

Dia lanjutkan, pengaduan tim Jokowi-Ahok ke Polda Metro Jaya pada Kamis (19/7), terkait kasus kampanye hitam itu, sebetulnya bukan delik aduan tapi delik umum. Ada atau tidak pengaduan itu, pelanggaran diskriminasi etnis atau ras harus cepat disikapi.


"Sebagai konsekuensi negara yang beragam, supaya tak terpecah tapi keberagaman itu jadi kekuatan," jelasnya.

Dia ingat, kasus penyebaran foto palsu korban kecelakaan Sukhoi di Gunung Salak beberapa waktu lalu begitu cepat ditangani polisi dengan menangkap pelakunya. Tapi, mengapa penyebaran isu SARA di internet tampak begitu sulit ditangani Polri?

"Menurut saya persoalan utamanya polisi tidak tanggap, Sampai sekarang belum ada perkembangan serius kasus yang kami laporkan," ujar Habiburokhman. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya