ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Di Indonesia, berbagai lembaga survei tumbuh subur. Namun sayangnya, hingga kini belum ada UU yang jelas mengatur keberadaan lembaga survei tersebut.
Demikian disampaikan peneliti Pride Indonesia, Agus Herta S, dalam diskusi bertema "Lembaga Survei, Ilmiah atau Dagang; Studi Kasus Pemilukada DKI Jakarta 2012" di Gedung Wisma Kodel, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta (Selasa, 17/7)
Menurut Agus, kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama di putaran pertama dalam pilkada Jakarta pun menjadi catatan tersendiri bagi lembaga survei. Publik akhirnya semakin yakin bahwa lembaga survei tidak bisa lepas dari kepentingan tertentu.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58