Berita

ilustrasi/ist

Dirindukan, Pemimpin dengan Keteladanan

KAMIS, 12 JULI 2012 | 15:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Keteladanan dinilai sebagai faktor kunci keberhasilan pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI putaran pertama. Keteladanan hidup kembali setelah sekian lama menjadi barang langka di Indonesia.

Aspek keteladanan pemimpin itulah yang akan dibahas pada Dialog Kebangsaan bertajuk "Keteladanan Pemimpin Menuju Kemakmuran Rakyat" yang menjadi bagian dari acara Pengukuhan Pengurus Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia KB-PII Jakarta periode 2012-2016.

"Pemimpin adalah uswah (teladan) sekaligus qudwah (panutan). Kita rindu pemimpin yang lebih banyak mendengar dan melayani rakyatnya dengan sepenuh hati," papar Ketua Perhimpunan KB-PII Jakarta, Abdul Qadir Lamanele, dalam siaran pers yang dikirimkan ke wartawan, Kamis (12/7).


Menurut Qadir, terlepas dari latar belakang dan berbagai kelemahan yang ada, apa yang dilakukan Jokowi sebagai Walikota Solo selama ini dianggap memenuhi keteladanan yang harus dimiliki setiap pemimpin. Salah satu "karya spektakuler" Jokowi adalah berhasil memindahkan para pedagang kaki lima ke tempat relokasi tanpa ada sedikit pun perlawanan.

Di sisi lain, Qadir berpendapat, sejatinya apa yang selama ini dilakukan Jokowi adalah memang yang seharusnya diperbuat setiap pemimpin. Pemimpin harus mampu memberi teladan dalam hal integritas, kejujuran, pengorbanan, ketulusan, dan kesederhanaan.

"Keteladanan sengaja kami jadikan sebagai tema dialog kebangsaan dalam rangka Pengukuhan Pengurus KB-PII Jakarta. Kami ingin mewujudkan pemimpin teladan sesuai dengan Quran dan Sunnah. Bukankah Muhammad rasulullah adalah teladan yang terbaik?” tambah Sekretaris Perhimpunan KB-PII Jakarta, Ahmad Sobari.

Diskusi bakal diselenggarakan Minggu (15/7) di Gedung Serbaguna Komplek Perumahan DPR, Kalibata, Jaksel. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya