Berita

jokowi/ist

Syahganda: Popularitas Jokowi Tak Akan Goyah di Putaran Dua

RABU, 11 JULI 2012 | 22:30 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Popularitas Joko Widodo sebagai tokoh sederhana pilihan rakyat diniscaya akan terus melambung pada putaran kedua pemilihan gubernur DKI Jakarta. Kemungkinannya menang pada putaran final diprediksi lebih tinggi dari Fauzi Bowo.
 
"Rakyat Jakarta sudah memberi tanda paling jelas bagi kemenangan Jokowi untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta berikutnya," kata Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan di Jakarta, (Rabu, 11/7).
 
Meski pengumuman resmi hasil pemilihan belum disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, namun perolehan sementara melalui perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok berada di urutan teratas melebihi 40 persen suara.


Sedangkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli menempati urutan kedua dengan suara di bawah 35 persen, dan menyusul Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini yang tak sampai 15 persen, lalu Faisal-Biem serta Alex-Nono dengan perolehan di bawah 5 persen. Pada posisi paling buncit adalah Hendardji-Riza yang mengantongi suara 2 persen lebih.
 
Menurut Syahganda, fenomena awal kemenangan Jokowi-Ahok menandakan adanya perlawanan rakyat menghadapi kemapanan elit yang memimpin Jakarta, utamanya akibat ketidakpercayaan pada gubernur sebelumnya dalam memenuhi harapan keadilan bagi warga Jakarta. Selan itu, dukungan besar kepada Jokowi pun memperjelas kekalahan tokoh elit yang sekadar dibangun politik pencitraan berikut penggalangan politik oleh kekuasaan, termasuk elemen tokoh lain yang ditopang partai berpengaruh.
 
"Kemenangan Jokowi adalah hadiah yang diberikan rakyat Jakarta. Dengan demikian juga identik sebagai kemenangan seorang pemimpin berkarakter kerakyatan, menyatu dengan perasaan rakyat, dan bukan karena persiapannya untuk menjadi pemimpin dibuat-buat oleh perekayasaan komunikasi," jelas Syahganda.
 
Ia menambahkan, figur Jokowi tidak mungkin hadir untuk mengecoh rakyat Jakarta yang umumnya sudah melek politik. Sebaliknya, tak berlebihan jika Jokowi dianggap sebagai sosok pemimpin yang dibutuhkan warga Jakarta, guna mengemban tugas memajukan kota Jakarta yang beradab serta memartabatkan kehidupan sosial ekonomi warganya.
 
Syahganda mengatakan, keberhasilan Jokowi yang tak mengandalkan pencitraan itu secara tidak langsung membuktikan hadirnya era pemimpin baru yang tak bisa sepenuhnya bergantung pada kemasan komunikasi. Apalagi, sejatinya pemimpin memang harus tampil jujur menyentuh wilayah hatinurani untuk mewakili keinginan rakyat banyak.
 
"Inilah era titik balik dari pencitraan ke hatinurani, karena rakyat lebih menghendaki seorang pemimpin yang tak bersandiwara dalam bungkusan komunikasi, kecuali beriringan dalam kehidupan nyata secara bersama-sama," tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya