Amir Khan
Amir Khan
RMOL. Rasa kecewa bekas juara dunia tinju kelas welter yunior WBA dan super IBF, Amir Khan terÂhadap petinju Amerika Lamont Peterson belum juga reda. Khan menantang Peterson sekalipun sedang positif mengÂgunakan doping.
“Saya masih berpikir tentang apa yang terjadi, dan saya lebih suka memiliki kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan benar dan melawan PeÂterson. Bahkan, ketika dia terÂtangÂkap karena menggunakan doÂping,†kata Khan di BoxingÂsceÂÂne.com.
Seperti diketahui, pertarungan rematch (tanding ulang) Khan versus Peterson yang seharusnya digelar di Mandalay Resort & Casino, Las Vegas, AS, Sabtu 19 Mei lalu dibatalkan. Pasalnya, Peteerson positif menggunakan doping sehingga dilarang otoriÂtas tinju Philadelphia, AS. SebeÂlumnya, dua gelar milik Khan dirampas Peterson pada laga perÂtama Desember 2011 lalu.
“Saya pikir masih ada kesemÂpatan untuk melawan dia suatu saat nanti. Tim saya menasihati unÂtuk tidak bertarung dengan konÂdisi seperti itu (Peterson mengÂgunakan doping) karena tidak akan adil. Tapi saya ingin merebut kembali gelar itu dan meluruskan semuanya,†tegas Khan.
Meski demikian, rasa sakit haÂti petinju Inggris keturunan PaÂkisÂtan ini sedikit terobati. SoalÂnya, dia akan bertarung dengan petinju Danny Garcia, untuk memÂpereÂbutkan gelar juara weler ringan WBC, di Mandalay Bay di Las Vegas pada 14 Juli mendatang.
Garcia merupakan bintang muÂda yang baru saja sukses meÂraih kemenangan dari legenda tinÂju Meksiko Erik Morales, MaÂret lalu. Saat itu, Morales harus kehiÂlangan gelar welter ringan WBC sebelum bertanding kareÂna gagal menjaga berat badan. Sedang di pertarungan, Morales kalah angÂka dalam laga 12 ronde.
Saat ini, Khan tengah memÂperÂÂsiapkan diri secara khusus di Wild Card Gym, Los Angeles, AS, berÂsama pelatih bertangan dingin Freddie Roach.
Setiap hari, petinju berjuluk King Khan itu tak hanya meÂningÂÂkatkan kualitas teknik, tapi juga kekuatan pukulan, kecepaÂtan, serta fisik dan stamina. “Ini haÂrus dilakukan karena Garcia saÂngat bagus. Saya tak mau memÂÂÂbuang momen ini untuk kembali menyandang gelar juara dunia,†tukas Khan, 25, petinju berdarah Pakistan yang meraih perak di Olimpiade Athena 2004. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41