Berita

hendardji/ist

Nusantara

Hendardji: Saya Tidak Mau Harga Diri Saya Diinjak-injak Orang Lain

SENIN, 02 JULI 2012 | 21:49 WIB | LAPORAN:

RMOL. Situasi politik Jakarta pada masa Pilkada DKI Jakarta semakin memanas. Berbagai tindakan tidak terpuji seperti intimidasi, pencopotan dan penimpalan atribut kampanye dan penyerangan ke posko cagub lain, sudah mulai terjadi di berbagai wilayah DKI Jakarta. Contohnya aksi penculikan dan pembacokkan kepada relawan Alex-Nono.

Menyikapi hal itu, calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Hendardji Soepandji berjanji siap mem-back up semua pendukungnya yang mendapat intimidasi dari berbagai pihak mana pun yang tidak bertanggung jawab.

“Kalau ada yang mengancam pendukung saya, sama saja dengan mengancam saya. Saya tidak mau harga diri saya diinjak-injak orang lain. Saya siap tindak tegas setiap pelaku intimidasi,” ujarnya saat memotivasi 500 saksi di Lapangan Tenis Jalan Arteri Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin (2/7).


Tetapi, lanjutnya calon Gubernur dengan Nomor urut 2 ini, setiap
langkah apa pun yang diambil harus tetap dalam koridor hukum dan tata sopan santun. Cuma, tegasnya, kalau sudah diluar batas, maka wajib hukumnya kita membela diri.

“Saksi jangan lemah, saksi harus kuat. Karena itu, jangan takut jika ada intimidasi dari pihak mana pun. Lawan segala bentuk intimidasi apa pun, tapi jangan anarkis, tetap mengedepankan sopan santun. Lawan setiap bentuk kebatilan dan ketidakadilan,” ujarnya.

Hendardji menyerukan kepada pendukungnya agar jangan pernah takut jika terdapat intimidasi atau ancaman selama Pilkada berlangsung.

"Saya siap melindungi saudara-saudari sekalian. Saya ada di belakang kalian semua. Kalau terjadi sesuatu yang mengancam saudara-saudari sekalian, segera laporkan ke pusat, biar segera diambil langkah," tegas mantan Danpuspom ini.

Selain memberi motivasi bagi 500 saksinya, Ketua Umum PB Forki ini
juga menyampaikan visi dan misinya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sambutan meriah dan aplaus dari para saksinya ketika Bang Adji menyampaikan taglinenya yang sangat popular saat ini, Jakarta Jangan Berkumis (Berantakan, Kumuh dan Miskin).

“Perubahan harus menjadi tekad kita bersama. Jakarta harus ada perubahan. Agar perubahan bisa terwujud tidak ada cara lain, selain mengganti pemimpin. Hanya dengan mengganti pempimpin maka Jakarta tidak Berkumis (Berantakan, Kumuh dan Miskin),” imbuhnya. [arp]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya