Berita

ilustrasi

Olahraga

KEJUARAAN WKF

PB Forki Berharap Wasit Adil

JUMAT, 22 JUNI 2012 | 20:42 WIB | LAPORAN:

RMOL. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Mayjen (Purn) TNI Lumban Sianipar, berharap kejuaraan dunia World Karate Federation (WKF) Premier League 2012 berjalan secara "fair" menyusul digelarnya seminar wasit di Jakarta, Jumat (22/6).

"Dengan seminar wasit dua hari ini, saya rasa para wasit telah memiliki kesamaan persepsi tentang peraturan pertandingan karate," kata Lumban di sela-sela penutupan seminar wasit.

Lumban menegaskan, karate merupakan olahraga tidak terukur. Untuk itu diperlukan penyeragaman soal poin-poin penilaian wasit dan seobjektif mungkin.


"Dalam seminar, wasit juga mendapatkan informasi tambahan, sering ada perkembangan cara penilaian yang harus dijelaskan," tambahnya.

Seminar wasit tersebut merupakan yang kelima kali berlangsung di Indonesia sejak 2008. Dihadiri 130 wasit dari berbagai negara guna mendapatkan pembekalan jelang Kejuaraan Dunia Karate WKF Premier League di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dua hari besok (23-24 Juni).

"Inti materi pembekalan adalah sosialisasi dari peraturan baru yang 60 persen telah berubah. Tadinya wasit boleh mengambil poin, sekarang tak boleh. Sekarang hal itu boleh dilakukan oleh minimal dua orang juri, sedangkan wasit hanya boleh menghukum saja," kata Sekretaris Dewan Wasit WKF, Robert Wendur, secara terpisah.

Pria yang juga menjabat Ketua Seksi Perwasitan PB FORKI itu menyatakan, dari 130 orang itu berasal dari Iran, Malaysia, Australia, India, Nepal, Singapura dan Selandia Baru. Menurut dia, pada event itu, Indonesia akan menurunkan 10  wasit yang telah mengantongi sertifikat internasional.

Pada kejuaraan dunia itu, Indonesia akan menurunkan dua tim (A dan B) yang berkekuatan 36 atlet putra dan putri. Tim Merah Putih masih kalah jumlah dibanding Iran yang menurunkan 37 atlet. Pada event yang memperlombakan 14 nomor itu, Kontingen Merah Putih ditarget masuk lima besar dengan perolehan dua medali emas dan dibebankan pada atlet beregu putra dan putri di nomor Kata. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya