Berita

ilustrasi

Olahraga

Kejuaraan Taekwondo di Bukittinggi Pecahkan Rekor

RABU, 20 JUNI 2012 | 19:00 WIB | LAPORAN:

RMOL. Setelah sukses menggelar kejuaraan di Sulawesi, Semarang, serta Bali dan Nusa Tenggara, Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) siap menggebrak Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kejuaraan tersebut akan menjadi seri keempat yang berlangsung 22-23 Juni dan akan mencapai rekor dengan peserta terbanyak.

"Ini membuktikan kehadiran event Best Of The Best ini memang sangat ditunggu oleh pencinta olahraga taekwondo di Tanah air," kata pendiri YUTI, Grand Master Lioe Nam Khiong, di Jakarta, Rabu (20/6).


Menurut pemegang Sabuk Dan VIII ini, kompetisi kejuaraan taekwondo saat ini dirasakan sangat kurang. Diharapkan kehadirian YUTI Cup ini mampu menjawab tuntutan masyarakat taekwondo Indonesia.

"Mudah–mudahan kehadiran event ini bisa memicu lahirnya taekwondoin berprestasi dan bisa diandalkan dalam setiap single event maupun multi event," tandas Lioe Nam Khiong.

YUTI memperkirakan, sejak digelar seri pertama di Makassar 26-27 Mei lalu, hingga penyelenggaraan di Semarang Jawa Tengah plus Bali dan Nusa Tenggara, diperkirakan peserta yang ikut berpartisipasi mencapai 1.500 peserta.

Jumlah ini bisa saja mencapai dua kali lipat hingga penyelenggaraan di dua seri berikutnya di Banjarmasin, Lalimantan Selatan 30 Juni-1 Juli dan seri terakhir di Papua 14-15 Juli 2012.

"Kami memprediksi jumlah atlit yang terlibat di YUTI Cup ini mencapai 3.000 orang, dan ini tentunya merupakan momen yang tepat untuk mencetak seorang taekowndoin handal," lanjutnya.

Dari jumlah tersebut, nantinya akan terseleksi sekitar 200 taekwondoin yang nantinya akan bertarung di Grand Final November mendatang.

"Jadi jelas ajang ini tujuannya untuk mencari atlet handal karena hanya yang terbaiklah yang nantinya akan tampil di partai puncak nanti," tuturnya.

Pada partai puncak Grand Final nanti akan diperlombakan sebanyak 23 nomor terdiri atas 16 nomor kategori tarung dan tujuh nomor jurus. Serta, lima diantaranya kategori senior dan dua untuk kategori yunior.

Pemenang pertama di Ajang Grand Final nanti, selain mendapat Hadiah Uang Pembinaan juga berhak atas medali Emas Murni. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya